BISNISSULAWESI.COM, MAROS – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase, Kecamatan Mandai, Maros, Selasa (21/11/ 2023). Dalam peninjauan yang dilakukan bersama Wakil Bupati Maros, Forkopimda Maros dan Tim Inflasi Provinsi Sulsel, Bahtiar menemui adanya kenaikkan harga sejumlah komoditi.
“Dari pantauan langsung, saya menemukan ada perubahan harga yang signifikan beberapa komoditi hari ini (Selasa, red),” kata Bahtiar.
Yang mengalami kenaikkan diantaranya cabai rawit yang kini harganya antara Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram. Berbeda saat Bahtiar melakukan peninjauan di pasar tradisional di Kabupaten Bone beberapa waktu lalu. Dimana, cabai rawit Rp55 ribu per kilogram saat itu.
“Hari ini saya lihat di dua tempat cabai rawit ada Rp80 ribu, ada juga yang Rp90 ribu per kilogram. Abai rawit ini berasal dari Salo Dua Enrekang. Jadi agak mahal,” jelasnya.
Begitu juga dengan daging sapi, yang saat ini mencapai Rp120 ribu per kg, daging ayam broiler Rp60 ribu per ekor dan Rp25 per kilogram. Ikan juga mengalami kenaikan, bandeng misalnya Rp15 per kilogram.
“Beberapa harga ini harus segera ditangani. Makanya kami mengajak serta Tim Inflasi. Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar untuk beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. Kami akan melihat ketersediaan stok dari pemerintah,” paparnya.
Dikatakan, untuk abai, sebetulnya selama ini telah dilakukan program tanam cabai. Namun akibat tingginya permintaan, harga juga tinggi.
“Tahun depan, kami berencana memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, rencananya 50 juta bibit,” tambah Bahtiar.
Harga kedelai juga mengalami kenaikkan. Dari harga normal Rp8 ribu menjadi Rp14 ribu. Sehingga, membuat penjual tempe terpaksa mengurangi ukuran untuk perbungkusnya.
Harga bawang merah Rp23 ribu per kg dan bawang putih Rp35 ribu per kg.
Sementara itu, harga beras masih terbilang stabil. Beras medium (mawar merah) Rp14 ribu per kilogram, beras premium (pandan wangi) Rp15 ribu peer kilogram. Sedangkan harga telur, malah disebutkan turun, Rp25 ribu per kg.
Editor : Bali Putra