BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), sebuah emiten bank digital, mencatatkan laba bersih sebesar Rp338,82 miliar pada kuartal III-2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 62% dibandingkan periode sama 2022 yang mencapai Rp209 miliar.
Berdasarkan rilis BRIDanareksa Sekuritas menyebutkan, laporan keuangan perusahaan (BBHI, red) menunjukkan bahwa pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 86,39%.
Hingga akhir September 2023, NII perusahaan mencapai Rp756,77 miliar, meningkat signifikan dari angka sebelumnya sebesar Rp 406 miliar.
Sementara itu, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatat laba bersih Rp120,14 miliar hingga September 2023. Berbalik dari kerugian tahun sebelumnya. Pendapatan usaha turun 6% menjadi Rp3,21 triliun, dipengaruhi penurunan harga pasar CPO dan PK.
Meskipun beban pokok penjualan turun 9,3%, laba kotor naik 4,6% menjadi Rp758,48 miliar. Beban usaha turun 3,03% dan laba usaha naik 9,57% menjadi Rp486,58 miliar.
Ekuitas meningkat menjadi Rp2,14 triliun, sementara total liabilitas turun menjadi Rp8,07 triliun. Aset turun menjadi Rp10,21 triliun dan kas serta setara kas mencapai Rp52,54 miliar.
Kembali Melemah
IHSG kembali melemah setelah rebound tertahan di supply zone, view kita masih sama untuk jangka pendek masih ada potensi IHSG mengalami konsolidasi atau melemah selama IHSG belum menembus resisten 6900. Support semetara yang perlu diperhatikan 6736.
Dipihak lain, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat +1,15% ke level 34.283,10 dan Indeks S&P 500 ditutup menguat +1,561% ke level 4.347,35.
Stock Pick : AMRT, OMED, TBIG
*/Editor : Bali Putra