Pj Gubernur Bahtiar Motivasi Mahasiswa Unibos Kembangkan Budidaya Pisang

332
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memberikan motivasi pada 400 mahasiswa Unibos pada seminar nasional bertema Inovasi Kolaborasi yang Inklusif Menuju Sumber Daya Manusia Unggul dan Kompetitif, Rabu (04/10/2023). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memberikan motivasi pada 400 mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) pada seminar nasional yang mengangkat tema Inovasi Kolaborasi yang Inklusif Menuju Sumber Daya Manusia Unggul dan Kompetitif, Rabu (04/10/2023).

Dalam seminar yang juga dihadiri Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Prof Dr Agus Pramusinto MDA, Vice Rektor I Universitas Bosowa, Prof Dr Haeruddin Saleh SE MSi, para dosen Unibos dengan moderator, Didik Iskandar, Pj Gubernur Bahtiar menjelaskan, penduduk Sulsel sekitar 9 juta jiwa. Potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah untuk dikelola secara baik dan berkelanjutan.

“SDA melimpah dengan SDM profesional, tentu dapat diberdayakan untuk meningkatkan produktifitas,” ujar Bahtiar.

Jika menelisik catatan sejarah, kata dia, Sulsel dulu semasa Pemerintahan Hindia Belanda disebut Jong Celebes, punya catatan sejarah sebagai pusat dagang dunia. Hal ini tercermin dari meningkatnya lalu lintas barang melalui jalur laut Selat Makassar meliputi Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar dan Pelabuhan Nusantara di Kota Parepare. Di masa datang, perlu dikembangkan jalur laut melalui Teluk Bone.

POTO : ISTIMEWA

“Dulu Jong Celebes sebagai pusat dagang dunia ditandai lalu lintas barang melalui Selat Makassar, maka di masa datang dikembangkan lalu lintas barang melalui Teluk Bone,” paparnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini nikel dan komoditi biota laut seperti ikan dan udang menjadi komoditi ekspor unggulan yang mampu menopang perekonomian Sulsel, yang tumbuh diatas 5 persen pada triwulan ketiga tahun 2023.

“Biota laut dan Nikel menjadi komoditi unggulan ekspor daerah ini, kita berharap ke depan tanaman holtikultura melalui budidaya pisang juga menjadi komoditi ekspor unggulan,” paparnya.

Olehnya itu, Pj Gubernur Bahtiar pun mengimbau pada mahasiswa Universitas Bosowa untuk turut mengembangkan budidaya komoditi holtikultura seperti tanaman pisang. Lahan yang tidak produktif dapat diberdayakan dan dijadikan sumber penghasilan utama.

Baca Juga :   Jaga Demokrasi di Indonesia, dengan Pendapat yang Tetap Menghargai Orang Lain

“Kami mengajak perguruan tinggi, khususnya mahasiswa Universitas Bosowa untuk turut mengembangkan budidaya pisang. Berdayakan lahan tidur menjadi produktif,” pungkasnya. (*)