// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Program lorong wisata (longwis) yang belakangan terus digencarkan di Kota Makassar, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lorong, utamanya di sektor UMKM. Di kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar misalnya, terdapat 14 longwis yang dibentuk dengan melibatkan masyarakat di sekitar lorong.
Lurah Maccini Sombala, Saddam Musma mengungkapkan, 14 longwis yang dibentuk di kelurahan Maccini sombala, memiliki berbagai keunggulan di masing-masing lorong.
“Di mana, semua longwis dibentuk untuk mendorong pelibatan masyarakat, utamanya dalam mengembangkan potensi UMKM di setiap lorong,” ungkap Saddam saat di temui, Senin (12/6/2023).
Dikatakan, dari total 14 longwis yang terbentuk, ada 4 longwis yang dijadikan sebagai perioritas dalam pembinaan hingga pemberdayaan masyarakat. Salah satu longwis yang menjadi unggulan yakni longwis Tokyo Kelurahan Maccini Sombala RT 11/ RW 3. Longwis ini memiliki sejumlah pemberdayaan masayarakat di sektor UMKM dengan dukungan dari sejumlah SKPD dalam hal peningkatan ekonomi kemasyarakatan hingga pemberdayaaan perempuan dan anak.
“Longwis TOKYO, ini andalan karena di dalamnya sudah ada beberapa progran pemberdayaan yang dijalankan dengan dukungan SKPD, seperti UMKM, Kebudayaan dan Kesenian hingga kelompak Wanita Tani (KWT),” sebutnya.
14 lorong wisata yang di gagas di kelurahan Maccini sombala kecamatan Tamalate secara keseluruhan terbentuk dengan adanya pelibatan masyarakat yang berdomisili di lorong lorong.
Sebagian besar masyarakat yang ada di lorong cukup senang karena ikut terlibat dalam pencanangan longwis yang dianggap mampu mendongkrak perekonomian dan pemberdayaan masyarakat lorong. (*)
