// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Mirae Asset Sekuritas Cabang OE Makassar menggelar Emiten Forum, Selasa (05/09/2023). Mengajak investor pasar modal di Kota Daeng untuk membedah prospek sektor jasa transportasi bersama IPCM (PT Jasa Armada Indonesia).
Emiten forum digelar di Kantor Mirae Asset Sekuritas Makassar di Jalan Veteran Utara nomor 206 Makassar. Emiten Forum bersama IPCM di Makassar, merupakan kegiatan cabang Mirae Asset yang kelima di gelar setelah empat cabang sebelumnya juga sudah menggelar kegiatan yang sama bersama IPCM yakni Cabang Jogyakarta, Jakarta, Surabaya dan Bali.
“Kebetulan hari ini, jadwal IPCM datang ke Makassar,” ungkap Senior Investment Specialist Mirae Asset Cabang OE Makassar, Wardani.
Ke depan, kembali akan dipersiapkan emiten untuk masuk di Makassar dengan mnggelar kegiatan serupa. Tujuannya, agar investor mengetahui, saham apa yang mereka beli. Kemudian, mengtahui lebih mendalam tentang perusahaan yang sahamnya dibeli.
“Perusahaan itu bergerak dibidang apa, kemudian seperti apa kondisinya dan lain sebagainya. Untuk itulah, tujuan kami membawa emiten datang ke Makassar. Apalagi, investor nantinya mendapatkan informasi langsung dari manajemen perusahaan,” ujar Warda.
Ia menambahkan, Mirae Asset akan menggelar Emiten Forum secara rutin setiap tiga bulan atau enam bulan sekali di Makassar dengan emiten yang berbeda.
Sementara itu, IPCM menghadirkan 3 orang utuk menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut yakni Coroporate Sekretary PT. Jasa Armada Indonesia, Tbk, Eddy Haristiani, VP Finance PT. Jasa Armada Indonesia Tbk, Angga Iriano Nugroho dan Business Development PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Andisyah Kadir.
Menurut Eddy Haristiani, PT Jasa Armada Indonesia Tbk mulai beroperasi pada 1960 sebagai Unit Usaha Perusahaan Pelabuhan Nasional(PN), PT Jasa Armada Indonesia Tbk dengan merek dagang “IPC Marine”. Merupakan anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang pemanduan & penundaan kapal. Transportasi laut dan jasa kemaritiman lainnya.
Desember 2017, melakukan Initial Public Offering (IPO) dan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia menjadi perusahaan public terbesar, berpengalaman, dan terpercaya di bidangnya.
“Sebanyak 76,89% saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk dipegang PT Pelindo Jasa Maritim yang mana 99% sahamnya dipegang PT Pelabuhan Indonesia (Persero), 0,11% dipegang PT Multi Terminal Indonesia and 23% dipegang public,” ujar Eddy Haristiani.
IPCM mengembangkan produk atau jasa terkait kepelabuhanan. Saat ini produk atau jasa utamanya adalah layanan penundaan dan pemanduan kapal. IPCM saat ini memiliki 96 armada (62 tug boat, 29 pilot boat dan mooring boat).
VP Finance PT. Jasa Armada Indonesia Tbk, Angga Iriano Nugroho mengungkapkan dari segi kinerja keuangan Semester I/2023, total asset IPCM tumbuh 10,7% dibanding periode sama 2022, Total Liabilities tumbuh 15,8%, Total Equity tumbuh 5,0%, Revenue tumbuh 32,5%, EBITDA tumbuh 22,1% dan pendapatan setelah pajak tumbuh 29,7%
Sementara itu, Business Development PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Andisyah Kadir menambahkan, IPCM memiliki beberapa rncana pengembangan ke depan, diantaranya pengmbangan bisnis usaha, baik secara organic maupun anorganik, melakukan pelayanan operasional dengan focus kepadakepuasan peeelanggan, memastikan kesiapan armada, keselamatan kerja, transformasi berkelanjutan dan mengembangkan kompetensi pegawai dan penerapan budaya perusahaan dalam mencapai tujuan.
Bali Putra
