BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Selama sepekan, terdapat satu pencatatan perdana saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu pencatatan perdana sama PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) pada Senin (28/8). RSCH mulai mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-64 di BEI pada tahun 2023. RSCH bergerak pada sektor Healthcare dan subsektor Healthcare Equipment & Providers. Industri dan subindustri dari RSCH adalah Healthcare Providers.
Kemudian pada Rabu (30/8) BEI bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi (Pemkot Jambi), PT Phintraco Sekuritas, PT FAC Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia melakukan Seremoni Penandatanganan Pencanangan 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Jambi Investor Saham dan Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI STAI Ma’arif Jambi.
Data perdagangan BEI selama periode tanggal 28 Agustus sampai dengan 1 September 2023 ditutup positif atau mengalami peningkatan. Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 17,28% menjadi 20,97 miliar lembar saham dari 17,88 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.
Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 6,86% menjadi 1.145.216 kali transaksi dari 1.071.730 kali transaksi pada pekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini meningkat sebesar 5,72% menjadi Rp10,97 triliun dari Rp10,37 triliun pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik 1,19%, menjadi berada pada posisi 6.977,654 dari 6.895,443 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini meningkat 1,14% menjadi Rp10.280 triliun dari Rp10.164 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp504,92 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp675,21 miliar. (*)