BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mendukung rangkaian pelaksanaan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940/2018 yang akan dilaksanakan umat Hindu di Kota Makassar. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Danny Pomanto saat menerima kedatangan rombongan panitia perayaan Hari Raya Nyepi di rumah pribadinya di Jalan Amirullah, Makassar, Kamis, 18 Januari 2018.
Beberapa panitia yang menemui Danny Pomanto diantaranya Penasehat Kol. (Purn) IN. Suartha, Ir. Nyoman Sumarya, Ketua Panitia Komang Ariasa, Koordinator Seksi Kesenian I Made Semadi S.Sos, Koordinator Seksi Dana Gede Durahman SE, Komang Rinten dan Ketua Prajaniti Hindu Kota Makassar, Nyoman P. Wiracita SE.
Kehadapan Danny Pomanto, Kol. (Purn) IN. Suartha menyebutkan, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940/2018 jatuh pada Sabtu, 17 Maret 2018 yang bertepatan juga dengan perayaan Hari raya Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahun bagi Umat Hindu. Namun, ada beberapa rangkaian kegiatan sebelum dan sesudah perayaan Hari Raya Nyepi itu sendiri. Diantaranya kegiatan sosial, upacara Melasti yang dijadwalkan, Rabu 14 Maret 2018, kemudian Tawur Agung, Jumat 16 Maret 2018 serta Dharma Santi Hari Raya Nyepi (Ramah Tamah), Sabtu 24 Maret 2018.
“Kaitan dengan upacara Melasti, umat Hindu membutuhkan kawasan pantai untuk upacara tersebut. Kami berharap ada tempat khusus yang bisa disiapkan pemerintah untuk umat Hindu melaksanakan aktifitas keagamaan tersebut,” ujar Suartha.
Bagaimanapun, tambah Suartha, aktifitas persembahyangan di pantai (Melasti) bukan semata untuk kepentingan umat Hindu. Namun kepentingan seluruh umat, termasuk alam semesta beserta isinya. Pantai itu pun bukan menjadi khusus milik umat Hindu.
“Kami melakukan kegiatan persembahyangan, tentu dengan permohonan untuk kebaikan semua umat, semua mahkluk, alam beserta isinya,” sebutnya.
Kaitan dengan hal itu, Danny Pomanto mengaku sudah mengetahui persis hal tersebut. Hanya saja, ia mengatakan saat ini (Berdasarkan peraturan perundang-undangan), kawasan pantai di kelola oleh pemerintah provinsi.
“Intinya, saya mendukung aktifitas keagamaan umat Hindu di Kota Makassar. Saya akan bantu untuk membicarakannya dengan teman-teman di pemerintah provinsi terkait adanya kemungkinan pemanfaatan pantai untuk tempat persembahyangan umat Hindu saat upacara Melasti,’’ ungkap Danny Pomanto seraya menyebutkan, salah satu yang memungkinkan untuk itu adalah kawasan CPI (Center Point of Indonesia).
Sebelum hal tersebut bisa diwujudkan, Danny kemudian menanyakan di mana kegiatan Melasti untuk perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini dilaksanakan?. Mendapat pertanyaan tersebut, panitia menyatakan bahwa kegiatan upacara Melasti kemungkinan dilaksanakan di Pantai Akarena sebagaimana pelaksanaan upaca Melasti tahun-tahun sebelumnya.
Pada pertemuan itu, panitia juga mengundang Danny Pomanto untuk hadir pada kegiatan Dharma Santi Hari Raya Nyepi yang akan dilaksanakan di Balai Pertemuan Hasanuddin, Sabtu, 24 Maret 2018.