RSUD Regional La Mappapenning Miliki Fasilitas Canggih Berkelas Internasional

435
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, BONE – Rumah Sakit Regional La Mappapenning di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, selesai dibangun. Rumah Sakit ke delapan milik Pemprov Sulsel, diresmikan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Selasa, (22/08/2023).

RS Regional La Mappapenning, hadir untuk mewujudkan program prioritas di bidang kesehatan. Letaknya  yang jauh dari ibukota kabupaten diharapkan mampu menjadi alternatif rujukan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.

POTO : ISTIMEWA

Hadirnya rumah sakit ini didukung sumber daya manusia kompeten dan profesional. Juga sarana dan prasarana canggih dan mumpuni setara fasilitas rumah sakit internasional. Meski berstatus rumah sakit tipe C tapi memiliki fasilitas rumah sakit tipe A.

RSUD Regional La Mappapenning didukung empat pelayanan dasar, pelayanan dokter Spesialis Penyakit Dalam, Bedah, Anak, Obstetri Ginecology (Obgyn), serta pelayanan dokter spesialis Mata, THT, Anestesi, dan Syaraf/ Neuro.

“Satu-satunya RS Pemerintah di Sulsel dengan teknologi pneumatic tube. Sistem sarana transportasi material handling dari satu ruangan ke ruangan lain, menggunakan volume udara melalui jaringan instalasi pipa dengan kecepatan 6meter/detik. Sistem kerja menggunakan pneumatic tube, pengiriman di dalam rumah sakit lebih efisiensi, tepat, cepat dan akurat,” ungkap Gubernur Andi Sudirman.

Serta didukung alat diagnostik berupa CT-Scan dengan 128 slices. Demikian juga keunggulan dental unit yang ada dilengkapi dengan kamera intra oral. Kamera intra oral ada alat yang digunakan untuk melihat/mendeteksi karies (lubang gigi), sehingga membantu dokter gigi. Untuk menjelaskan keadaan rongga mulut atau penyakit mulut pasien, Laparascopy, Funduscopy.

Demikian juga dengan Modular Operating Theater (MOT) adalah sistem terintegrasi yang digunakan untuk ruang operasi sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Alat lainnya, C-Arm sebagai salah satu alat radiologi yang digunakan untuk melihat gambar atau obyek dari pasien yang dapat dilihat langsung dengan cara fluoroscopy dengan bantuan layar monitor.

Baca Juga :   Melalui Bazzar UMKM, Kanwil DJP Sulselbartra Turut Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Demikian juga dengan ruang Instalasi Rawat Jalan. Terdiri dari ruang VIP, rawat inap standar kelas 3, 2 dan 1. Serta ruang perawatan isolasi.

Adapun jumlah tempat tidur sebanyak 100 unit dentan beberapa instalasi diantaranya, dengan beberapa instalasi diantaranya, gawat darurat, instalasi bedah central intensive care unit (ICU), instalasi laboratorium, instalasi radiologi, instalasi farmasi, klinik fisiotherapu, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS), instalasi gizi, central sterile supply departement (CSSD) dan laundry serta pemusalaran jenazah.

Ketersediaan fasilitas yang lengkap menjadikan rumah sakit ini sebagai representative bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dan dapat menjangkau pelayanan kesehatan bagi daerah sekitar seperti kabupaten Maros, Soppeng, Wajo dan Sinjai.

“Diharapkan kehadiran rumah sakit ini, akan mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta kasus emergency yang butuh waktu dan jarak ke kota,” katanya.

Juga telah melayani pasien jaminan kesehatan sosial. Untuk layanan JKN-KIS BPJS Kesehatan sejak 14 Agustus 2023 ini bahkan sebelum rumah sakit beroperasi dan telah bekerjasama dengan Jasa Raharja, PT Taspen.Persero, dan BPJS Ketenagakerjaan. (*)