// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar event bincang-bincang bisnis, mengangkat tema “Market Outlook: Earning Report 2023” dilaksanakan di kantor Mirae Asset Sekuritas Makassar, Sabtu (19/8/2023).
Hadir sebagai pembicara dua orang dari PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yakni Vicky Hanggara, selaku Mutual Fund Counselor dan Agung Purwo Nugroho selaku Investment Information Team.
Mutual Fund Counselor, Vicky Hanggara mengatakan, di tengah kenaikan inflasi yang dialami negara maju dan negara kita Indonesia selama 2022 ke 2023, ini membuat kesadaran investasi menjadi terbuka di tengah masyarakat.
Menurutnya, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia membantu investor mencapai tujuan investasi, melalui reksadana. Dengan reksadana, tujuan investasi anda akan lebih mudah tercapai.
“Selain itu dana aman di Bank Kustodian dan ada Manajer Investasi yang mengelola. Ada reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham dan indeks yang dijual di NAVI by Mirae Asset Sekuritas, dari berbagai macam manajer investasi yang handal mengelola dana nasabah, sehingga menghasilkan imbal hasil yang mampu mengalahkan inflasi,” ungkap Vicky.
Sehingga, lanjutnya, reksadana pun bisa jadi pilihan investasi bagi investor, yang tidak sempat melihat running trade saat pasar saham open.
“Jangan ragu investasi reksadana di NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia, tim dari office education Makassar, akan selalu siap membantu anda meraih tujuan investasi masa depan anda,” tutur Vicky.
Sementara, Investment Information Team, Agung Purwo Nugroho menuturkan mengenai update market 2H23 dari kacamata teknikal analisis.
Dijelaskan olehnya, pasar selalu bergerak dinamis, dan pemahaman yang mendalam adalah kunci untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
“Event ini akan membedah tren terkini, dan mendalami teknik dalam analisa teknikal, serta mengidentifikasi peluang dan risiko dalam berinvestasi saham,” kata Agung.
“Bersama pemateri yang hebat dibidangnya, jadikanlah pengetahuan sebagai alat yang ampuh untuk mengambil keputusan investasi, yang lebih cerdas dan terinformasi,” tambahnya.
Nur Rachmat
