BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PNM sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, terus melakukan pemberdayaan terhadap nasabahnya.
Pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah, menjadi salah satu strategi PNM, untuk peningkatan dan pemerataan perekonomian. Pemegang peranan penting dalam pendampingan pemberdayaan tersebut adalah Account Officer (AO).
Salah satu AO inspiratif yang punya semangat juang tinggi di Sulawesi Selatan, bernama Adelia Zulfikar. Setelah lulus dari sekolah tingkat menengah atas, Adel bergabung bersama PNM Mekaar, untuk memberdayakan ibu-ibu prasejahtera di Kecamatan Labakkang.
Tidak hanya menjadi pendamping nasabah, ia juga menjalankan berbagai macam usaha. Adel merasa semakin terpacu untuk membantu nasabah PNM Mekaar mencapai taraf kesejahteraan, setelah tahu trik dalam menjalani usaha. Terlebih lagi, banyak dari nasabah di wilayahnya, yang tidak terlalu paham strategi promosi produknya.
“Semangat berjualan para ibu-ibu nasabah Mekaar jempolan lah pokoknya, tapi sayang banyak yang belum ngerti gimana supaya dagangannya makin dikenal,” sebutnya.
Adel sering berbagi cerita kepada nasabah, tentang bagaimana ia berjuang menjalankan usahanya, yang sudah berjalan selama 2 tahun. Sebagai anak muda yang paham trend, ia berharap bisa membantu ekonomi para ibu pengusaha ultra mikro, agar bisa mengembangkan usahanya.
“Saya sejak bergabung di PNM mulai berjualan. Jual cemilan yang lagi viral, aneka minuman dan makanan. Alhamdulillah bukan cuma dapet untung, tapi bisa jadi bekal untuk sharing ke orang lain,” tambah Adel.
Momentum Ramadan menjadi peluang besar bagi Adel, untuk semakin meningkatkan pendapatan usahanya. Ia menjual aneka macam makanan dan minuman manis sebagai takjil, untuk berbuka puasa. Menurutnya, produk yang dijual harus bisa mengikuti trend dan momen yang sedang berlangsung.
“Ramadan dan lebaran itu jadi momen paling menyenangkan bagi usaha saya. Makanya saya sering nyemangatin ibu-ibu nasabah, untuk bisa inovasi produk jualannya, dikaitkan saja dengan kebutuhan puasa ataupun lebaran masyarakat. Yang punya warung mungkin bisa jual paket parcel lebaran dari jajanan murah meriah,” tutur gadis berusia 26 tahun ini.
Adel berharap, kehadirannya memperkenalkan PNM Mekaar di daerah asalnya ini, bisa mendorong kemajuan dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
“Semoga dengan hadirnya PNM di pelosok, mereka bisa berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi tetangga sekitar,” tutupnya.
Sampai dengan 28 Februari 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.
Nur Rachmat