BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Bumi nusantara Indonesia memang dikenal memiliki makanan tradisional yang sangat beragam. Setiap daerah memiliki makanan khas tersendiri, dengan citarasa yang selalu menggugah selera orang untuk mencicipi.
Di Kota Makassar saat ini, sudah hadir puluhan merek coffee shop modern, baik yang termasuk brand internasional, hingga brand nasional. Serbuan brand coffee shop dari luar negeri di Kota Makassar, yang menjadi motivasi Nirmalasari Abady membangun brand sendiri dengan nama Captain Coffee & Co.
Setelah membuka outlet pertamanya di Trans Studio Mall (TSM) kafe rintisan anak muda Makassar ini melakukan ekspansi ke Menara Bosowa, sekaligus menjadi outlet franchise pertamanya.
“Kami membuka peluang kepada para pengusaha muda untuk membuka usaha coffee shop modern dengan modal usaha yang tidak bedar. Outlet kedua ini menjadi bukti awal hasil kerjasama kami dengan seorang pengusaha muda Tia Trisna Agustina,” ungkap Nirmalasari.
Yang menjadi nilai tambah dari Captain Coffee & Co ini adalah menu-menu yang ditawarkan sebagian besar merupakan makanan tradisional khas Sulawesi Selatan. Untuk main course ada Pallumara, Pallu Likku dan Kari Ayam. Untuk kuenya sendiri tersedia Barongko, Sikaporo, Jalangkote, Panada, Sarimanis duren dan Bakara. Soal harga sendiri, sangat terjangkau semuanya dibanderol mulai Rp 10 ribu – Rp 55 ribu.
Sementara itu pemilik outlet franchise Menara Bosowa Tia Trisna Agustina mengatakan, pihaknya memilih bekerjasama dengan Captain Coffee, karena kecintaannya kepada kuliner lokal.
“Awalnya saya jatuh cinta dengan konsepnya. Bugis corner yang menyediakan cemilan trandisional. Minuman kopi yang kami tawarkan juga merupakan hasil olahan kopi Toraja,” tuturnya.
Pihaknya berharap, kehadiran Captain Coffee di Menara Bosowa diharapkan menjadi salah satu alternatif tempat tongkrongan masyarakat Makassar, khususnya pekerja kantoran yang menjadi target utama. / Nur Rachmat