Literasi Al-Quran Bentuk Karakter Siswa, Lulus SMA/SMK Bisa Hafal Juz 30

176
Program Literasi Al-Quran di SMA/SMK se-Sulsel terus digalakkan secara rutin untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR— Program Literasi Al-Quran yang dijalankan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dua tahun terakhir, terbukti mampu membentuk karakter siswa SMA/SMK se-Sulsel menjadi lebih baik. Oleh karenanya, program yang dibudayakan Andi Sudirman sejak masih menjabat wakil gubernur Sulsel, terus digalakkan rutin di semua SMA/SMK se-Sulsel.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Asqar mengatakan program literasi Al-Quran menjadi salah satu cara membina karakter siswa baik dengan mengamalkan dan memahami kitab suci Al-Quran.

“Kegiatan ini meningkatkan iman dan pengetahuan dari setiap siswa. Jadi kalau mereka sudah tamat, mereka punya modal keimanan dan ketakwaan. Setidaknya keluar dari sekolah, mereka memiliki akhlak yang baik,” kata Asqar.

Asqar menyebut, literasi Al-Quran yang rutin dilakukan diantaranya membaca ayat suci selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai di kelas setiap hari Jumat. Tak hanya membaca Al-Quran siswa juga diajarkan baca tulis bagi yang belum bisa hingga bisa.

Sementara itu, beberapa sekolah juga melakukan kegiatan membaca Al-Quran di lapangan atau masjid sekolah selama 20-30 menit. Bahkan ada program menghafal Juz 30 khusus siswa kelas 12.

“Kegiatan ini sudah rutin sehingga alhamdulillah bagi siswa yang lulus SMA mereka sudah bisa menghafal minimal Juz 30,” ungkapnya.

Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun dihimbau untuk ikut melakukan literasi Al-Quran ini. Dirinya berharap dengan program literasi Al-Quran, bisa terus dilaksanalan sesuai arahan Gubernur Sulsel dan menjadi budaya cinta Al-Quran.

“Ini akan jadi modal bagi siswa menjalani hidupnya kelak. Jika dia Muslim, paling tidak memahami kitab sucinya, kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

(*)

Baca Juga :   Isolasi Apung Umsini Resmi Ditutup, Pasien Semua Sembuh