// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, BULUKUMBA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan daerah di Sulawesi-Selatan. Termasuk daerah unggul dari sektor pariwisata, diantaranya Kabupaten Bulukumba.
Di Bumi Panritalopi atau ahli pembuat kapal ini dengan pembangunan ruas Baru Tongkaraya – Goa Passea, menjadi salah satu penanganan melalui Bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2022 untuk Kabupaten Bulukumba senilai Rp 19 miliar. Kini, progresnya hampir tuntas.
“Alhamdulillah, ditangani pembangunan ruas Batu Tongkarayya – Goa Passea, sebagai bagian dari Bantuan Keuangan,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (5/1/2023).
Perintisan akses jalan menuju lokasi wisata Tebing Batu Tongkaraya dan Mattoanging, Pantai Mandala Ria, diharapkan mendorong pengembangan wisata baru.
“Di lokasi ini, bisa melihat keindahan Pantai Mandala Ria dari Ketinggian,” sebutnya.
Ia pun mengapresiasi Bupati Bulukumba beserta jajaran yang telah bekerja keras merealisasikan serapan anggaran Bantuan Keuangan 2022. Hal ini diharapkan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Semoga dapat menggeliatkan sektor pariwisata baru di Bulukumba, yang akan bermuara pada perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Bulukumba, Rizki Awalfindy mengaku, bersyukur atas dukungan Gubernur Sulsel terhadap pembangunan infrastruktur di Bulukumba.
“Progres pembangunan jalan sampai saat ini nyaris tuntas. Sebuah anugrah yang sangat fantastis untuk pengembangan kawasan potensi wisata dengan masuknya infrastruktur jalan 2 jalur. Tentunya pemerintah memproyeksikan bahwa dengan berkembangnya kawasan ini nanti bisa menambah daya tarik pengunjung dari luar untuk datang ke Bulukumba,” ungkapnya.
Ia pun berterimakasih kepada Gubernur Sulsel yang telah membawa nuansa penuh semangat di Desa Lembanna dan Kabupaten Bulukumba secara umum.
Diketahui, Pemprov Sulsel mengalokasikan Rp 19 Miliar bantuan keuangan untuk Kabupaten Bulukumba yang difokuskan untuk pembangunan Masjid Terapung Bira, peningkatan ruas jalan, pembangunan jembatan, serta pencegahan stunting dan gizi buruk.
(*)
