BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi saat ini menjadi bagian penting seluruh perguruan tinggi, tak terkecuali STIKES Panakkukang. Salah satunya, program pengabdian masyarakat.
STIKES Panakkukang menggandeng Publick Safety Centre (PSC) Kabupaten Bantaeng melaksanakan pengabdian masyarakat, Rabu (31/08/2022. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada 30 orang siswa/siswi yang tergabung dalam Pramuka, PMR dan OSIS, SMA Negeri 4 Bantaeng.
Pelatihan dibawakan 6 orang tim dosen mata ajar Keperawatan Gawat Darurat serta Keperawatan Medikal Bedah dan 3 orang tim PSC Bantaeng. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama STIKES Panakkukang dengan PSC Bantaeng dalam mewujudkan masyarakat yang siap dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan dan bencana.
Ketua STIKES Panakkukang, Dr. Ns. Makkasau, M.Kes.,M.Biomed dalam sambutannya menyebutkan, pengabdian masyarakat dilaksanakan sebagai wujud pengabdian masyarakat dosen STIKES Panakkukang program studi Sarjana Keperawatan, Ners dan D3 Keperawatan. Yang mana, terkhusus program studi Sarjana Keperawatan dan Ners keunggulannya adalah di bidang kegawatdaruratan dan bencana. Oleh karenanya, program pendidikan dilaksanakan bekerja sama PSC Bantaeng.
Sementara itu, Wakil Kepala SMA Negeri 4 Bantaeng, Wahyudin Rahim, S.Pd mengaku berterima kasih kepada STIKES Panakkukang dan PSC Kabupaten Bantaeng, yang telah menjadikan sekolahnya sebagai tempat sasaran pelaksanaan pengabdian masyarakat. Menurut Wahyudin, pelatihan tentang kegawatdaruratan dipandang perlu diberikan kepada siswa-siswi, khususnya yang tergabung di Pramuka, PMR dan OSIS.
“Mengingat, tidak sedikit kasus yang membutuhkan pertolongan pertama terjadi disekolah, seperti siswa pingsan dan kasus lain,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, STIKES Panakkukang yang berada di bawah naungan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, rutin melakukan kegiatan kerjasama dengan Brigade Siaga Bencana Kabupaten Banteng, diantaranya dalam simulasi penanganan bencana. “Juga dalam menempatkan mahasiswa praktek, simulasi kegawatdaruratan maupun pengabdian masyarakat,” ungkap Tim PSC Kabupaten Bantaeng yang juga merupakan Ketua DPD PPNI Kabupaten Banteng, Syamsul Kamar, S.Kep.,Ns.
Syamsul berharap, STIKES Panakkukang terus melaksanakan kegiatan seperti ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan penanganan kegawatdaruratan bagi masyarakat awam.
Editor : Bali Putra