BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Qodir, band bentukan putra musisi ternama Ahmad Dhani, yakni Abdul Qodir Al Jaelani menjadi bintang tamu hari ke enam pagelaran event Pekan Raya Kota Makassar (PRKM).
Sekitar sepuluh lagu dinyanyikan band Qodir, yang sebagian besar merupakan tembang lawas dari Dewa 19.
Diakui Dul (sapaan akrab Abdul Qodir Al Jaelani) mengaku, ini merupakan pertama kalinya band Qodir manggung di Kota Makassar. Ia pun senang menjadi pengisi acara event PRKM, acara lokal yang punya gaung nasional.
Dul yang merupakan vocalis Qodir mengatakan untuk pertama kalinya Qodir manggung di Makassar dan merasah senang karena bisa menjadi salah satu pengisi acara event berskala nasional dan lokal tersebut.
Band yang lahir saat pandemi ini, digawangi empat anak muda, antara lain; Dul Jaelani (vokalis, bassist), Muhammad Xaviar (gitaris 1), Deriel Sudiro (gitaris 2), dan Axel CB (drummer). Disatukan karena mereka merasa satu frekuensi, artinya mereka satu visi dan misi, dengan umur yang masih boleh dibilang baru akan beranjak dewasa.
“Kita ini memang berasal dari keluarga musisi, tapi kita tidak ingin menjual nama keluarga, karena kami punya karya sendiri dan pengen nunjukin pada dunia kalau kami bisa,” ungkap Dul.
Mengapa nama band mereka Qodir, kata Zavier dan Deriel, diambil dari nama tengah Dul, yakni Abdul Qodir Al Jaelani. Adapun arti kata Qodir sendiri, yaitu kuasa, mampu dan kuat.
Qodir sendiri telah memiliki album yang berjudul “Seribu Bulan” bergenre rock. Album berisi 9 lagu, dengan lagu andalan berjudul Cakrawala, dan Hey yang merupakan ciptaan Dul.
“Kita ga jaman mikirn genre, semua nya tergantung mood. Harapan kita selalu berkarya dan menghibur orang, konsisten dan terus bikin lagu sampai tua,” tutur Dul.
Mereka juga berharap lagu-lagunya bisa membangkitkan musik rock yang sedang mati suri.
“saya berterima kasih kepada panitia PRKM, karena sudah mengundang Qodir,
apalagi pasca pandemi covid-19, konser musik tentunya sangat dirindukan, yang selama initergantikan oleh online.Yang penting dari musik adalah menghibur, dimana niat kita untuk terus menciptakan lagu sampe tua,”jelas Dul.
Nur Rachmat