// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebagai upaya menjaga ekosistem lingkungan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penanaman 39 ribu batang bibit mangrove, di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Jumat (27/5/2022).
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sulsel sebagai salah satu langkah dalam merawat ekosistem alam.
Dalam penanaman mangrove ini, melibatkan masyarakat, nelayan, istri nelayan dan pemuda-pemudi yang tergabung dalam kelompok konservasi Desa Marannu.
“Upaya ini sebagai bentuk pelestarian lingkungan sekitar. Kita berharap melalui kegiatan penanaman mangrove ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Mari ki sama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita,” katanya.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Siti Zaleha Soebarini, menyampaikan, penanaman mangrove ini dilakukan di beberapa titik pesisir di Sulsel.
“Untuk tahun ini, program penanaman mangrove dilakukan pada setiap Cabang Dinas Kelautan yang ada di beberapa wilayah Kabupaten/Kota. Salah satunya, dilakukan penanaman 39 rirbu batang mangrove di Desa Marannu di Kabupaten Maros,” katanya.
Melalui penanaman mangrove ini, kata Siti, bertujuan untuk mencegah abarasi di laut, penyerapan karbon dioksida, menjaga kualitas air dan udara sebagai habitat perikanan, serta menyediakan sumber kayu bakar.
“Selain itu, pohon bakau ini memberikan dampak ekonomi yang luas dan menjadi sumber pendapatan bagi nelayan,” katanya.
Marwiah Syam
