BPS Catat Inflasi Tertinggi di Sulsel Terjadi di Makassar

208
POTO : MARWIAH SYAM

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatatkan Sulsel mengalami inflasi sebesar 1,21 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,07 pada Maret 2022 menjadi 110,38 pada April 2022.

Dari 5 kota IHK, seluruh kota (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo) mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Makassar, yakni sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba sebesar 0,62 persen.

Kepala BPS Sulsel, Suntono, mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.

“Kelompok pengeluaran tersebut, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,80 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,62 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen, kelompok transportasi sebesar 0,65 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,37 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen,” katanya kepada Bisnis Sulawesi, Kamis (13/5/2022).

Adapun tingkat inflasi tahun kalender, kata Suntono, sebesar 2,29 persen. “Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun, yakni April 2021 ke April 2022 yakni sebesar 3,38 persen,” katanya.

Marwiah Syam

Baca Juga :   Bantu Masyarakat, Pemprov Sulsel Gelar Gerakan Pangan Murah di 36 Titik