Persiapan Idul Fitri, Gubernur Sulsel bersama Kanwil VI KPPU, Sidak Pasar Terong

151

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, bersama Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar, Hilman Pujana, melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) harga dan ketersediaan bahan pokok, menjelang Hari raya Idul Fitri, di Pasar Terong Makassar. Kamis (21/4/2022) pagi.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sulsel Irjen (Pol) Nana Sudjana,  dan Inspektur Kodam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Dwi Endrosasongko.

“Berdasarkan pantauan kami, jelang Idul Fitri harga komoditas pangan di Makassar relatif stabil, tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Dari sisi ketersediaan pasokan pun juga terkendali, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Lebih lanjut dikatakan, Sulsel ini merupakan sentra komoditas pangan,  seperti penghasil beras, holtikultura, telur, daging ayam dan daging sapi.

Ditambahkan Hilman Pujana, selaku Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar, kegiatan pengecekan harga dan ketersediaan pasokan ke pasar dilakukan kali ini, untuk memastikan distribusi pasokan bapokting berjalan dengan lancar. Saat ini yang menjadi perhatian khusus KPPU adalah komoditas minyak goreng.

Disampaikan juga, terkait dengan perkembangan penegakan hukum oleh KPPU terkait minyak goreng, saat ini dalam tahapan penyelidikan, yaitu proses pengumpulan alat bukti.

Untuk wilayah Sulsel, lanjut Hilman Pujana, Tim Penyelidikan sudah melakukan permintaan dokumen kepada distributor dan retail, dan akan segera dijadwalkan pemanggilan kepada beberapa pihak.

“Kami minta kepada pelaku usaha untuk kooperatif dalam proses penyelidikan ini,” tegas Kakanwil VI KPPU Makassar kembali.

Adapun mengenai gejolak harga, mengalami sedikit kenaikan adalah pada telur ayam,  yang semula Rp 40.000/rak, kini naik menjadi Rp 45.000/rak.

Informasi dari pedagang, hal ini dipengaruhi oleh adanya permintaan untuk program bansos. Kenaikan lainnya adalah daging ayam yang semula Rp 60.000/ekor kini menjadi Rp 80.000/ekor dengan bobot 2,6 kg s.d 2,8 kg.

Baca Juga :   PTTEP Indonesia Ajak NGO dan UMK Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Untuk cabe rawit dan cabe besar cenderung turun, berkisar Rp 25.000/kg. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan berkisar Rp 55.000/2 liter, sedangkan yang curah Rp 14.000/liter dan/atau Rp 15.500/kg di level agen.

Nur Rachmat