BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris, BerdayaBareng menggelar workshop pelatihan akses digital.
Project Manager BerdayaBareng, Fadli Rachman mengatakan, ini merupakan program pemberdayaan pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.
“Kami memberi pelatihan skill digital, biar bisa mengoptimalkan skill mereka, sehingga dapat berdayaguna,” ujarnya, Sabtu (16/4).
Fadli Rachman menyebutkan, program ini sudah berjalan sejak September tahun lalu, dan akan digelar secara bertahap.
“Kami sudah mulai dari bulan September 2021, dan berlajut lagi dari Februari hingga saat ini, dan diikuti dari 200 perwakilan,” terang Fadli.
Dia menyebutkan, pesertanya ini berasal dari 3 Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Maros dan Gowa, serta Kota Makassar.
“Kami menarik 200 peserta pemuda perwakilan dari batch 1, dan setiap batchnya akan dikurasi, untuk lanjut ke batch berikutnya,” jelas Fadli.
Lanjutnya, kegiatan waktu itu digelar secara daring, karena masih dalam kondisi pandemi. “Kami mengajukan ke Kedubes Inggris untuk melakukan pelatihan offline, sehingga akhirnya dapat kami laksanakan batch 2 pada 9 dan 16 April dengan pertemuan offline untuk pertama kalinya,” tambah Fadlim
Nur Rachmat