BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) memastikan uang Rupiah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, selama Ramadan dan Idul Fitri, BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,43 triliun, atau naik 3,62% (yoy) dibandingkan tahun 2021 Rp4,28 triliun.
“Besarnya penyediaan uang tunai tersebut sudah memperhitungkan banyak faktor. Termasuk prakiraan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, seiring tren perbaikan ekonomi dan pelonggaran pembatasan perjalanan,” ujarnya.
Lanjut Causa Iman Karana, BI Sulsel melakukan pendistribusian uang ke seluruh wilayah Sulsel, termasuk melalui kas titipan, agar perbankan memiliki kecukupan persediaan uang tunai, baik secara jumlah maupun jenis pecahan.
“BI Sulsel mewajibkan bank dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang dengan kualitas baik dan optimal, termasuk pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM); Menyediakan layanan penukaran uang sehingga masyarakat dapat memperoleh pecahan uang sesuai dengan kebutuhan; dan Memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang sesuai dengan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja),” jelasnya.
Menurut Causa Iman Karana, layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat, disediakan oleh BI Sulsel bersinergi dengan perbankan, melalui berbagai loket penukaran di Kantor BI Sulsel, maupun kantor-kantor cabang perbankan di wilayah Sulsel.
“BI Sulsel menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang secara kolektif, dalam rangka menjaga physical distancing,” tuturnya.
“Terkait distribusi uang di wilayah Sulsel. Saat ini BI Sulsel memiliki layanan kas titipan di empat lokasi di Sulsel, yaitu Parepare, Palopo, Bone, dan Bulukumba. Lokasi kas titipan ini bekerjasama dengan Bank Sulselbar,” tambah Causa Iman Karana.
POTO