BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Penerbangan langsung atau direct flight Makassar – Lombok – Makassar hadir. Atas upaya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan (Sulsel), bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Peresmian dilakukan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel, Devo Khadafi, bersama Ketua BPPD Sulsel, Andry S. Arief Bulu, Corporate Communication Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, Deputi Direktur Bank Indonesia Sulsel, Hasiando Ginsar Manik, beserta para pelaku industri terkait, di ruang Command Center Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (22/2/2022).
Penerbangan pertama Makassar ke Lombok, direncanakan 9 Maret 2022, dan dari Lombok ke Makassar pada 8 Maret 2022 menggunakan maskapai penerbangan Wings Air dari Lion Air Group.
Ketua BPPD Sulsel, Andry S. Arief Bulu mengatakan, direct flight merupakan tindaklanjut kerjasama antara BPPD Sulsel dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), di Sirkut Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (11/1/2022) lalu, yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ditengah kondisi pandemi ini, bukti kolaborasi bersama dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang juga akan berdampak pada perekonomian secara umum.
Penerbangan langsung Makassar-Lombok sempat terhenti beberapa tahun lalu, hingga berkat kerja bersama kini menghadirkan penerbangan langsung.
“Penerbangan langsung ini mempersingkat jarak tempuh dan waktu, serta biaya yang lebih murah. Jadi dengan penerbangan langsung Makassar – Lombok diperkirakan sekitar 1 jam 45 menit. Dibandingkan harus transit ke Denpasar dan Surabaya, yang harus memakan waktu sampai 7 jam,” ungkap Andri Arif Bulu.
Sementara, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Devo Khadafi mengapresiasi upaya BPPD Sulsel bersama Lion Air Grup, dalam hadirnya penerbangan langsung Makasar – Lombok – Makassar ini.
“Menunjukkan eksistensi tentang pentingnya badan promosi bagi dunia kepariwisataan di Sulsel. Ini luar biasa untuk merecoveri ekonomi,” katanya.
Nur Rachmat