BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan bidang penelitian, terutama desiminasi hasil-hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah, Universitas Dipa Makassar menjalin kerjasama dengan SMA dan SMK se-Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Kesepakatan kerjasama diperkuat dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang bertempat di Gedung PGRI Bantaeng, Kamis (9/12).
Acara penandatanganan MoU dan MoA dihadiri langsung Rektor Universitas Dipa Makassar Dr. Y. Johny W. Soetikno,SE.,MM didamping Wakil Rektor (WR) III, Jufri, S.Kom., MT dan Sekertaris Universitas Dipa Makassar, Indra Samsie, S.Kom.,M.Kom. Juga dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng, Syafruddin,SE., MM dan Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Kabupaten Bantaeng.
Acara penandatanganan ini dirangkai dengan pelaksanaan seminar tentang dua pilar literasi digital yaitu kecakapan digital (digital skills) dengan pemateri Dr. Eng. Wilem Musu ,S.Kom, MT. dan keamanan digital (digital safety) dengan pemateri Komang Aryasa, S.Kom.,MT.
Seminar ini dihadiri 90 orang yang merupakan perwakilan guru-guru SMA dan SMK se-Kabupaten Bantaeng.
Audiensi ke LLDIKTI IX
Sehari sebelumnya, Rabu, 8 Desember 2021, Universitas Dipa Makasar yang diwakili WR 1, WR III dan Sekretaris Universitas melakukan audiensi dengan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sultanbatara), Prof. Dr., Ir Jasruddin., MSi.
Audiensi dilakukan berkaitan dengan rencana Universitas Dipa Makassar membuka kelas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) model Blended Learning khusus untuk kelas pekerja. Di mana, kelas ini rencananya dibuka pada semester genap tahun akademik 2021/2022 (03 Januari 2022 ).
Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Prof. Dr., Ir Jasruddin., MSi menyambut baik rencana tersebut dan segera mengirim tim evaluator ke Universitas Dipa Makassar.
Pada kesempatan yang sama, pihak Universitas Dipa Makassar juga menyampaikan rencana dalam waktu dekat akan membentuk lembaga sertifikasi profesi bidang TIK dan Bisnis yang saat ini dalam proses pengajuan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) .
adv