// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Program sejuta rumah merupakan program yang di gagas oleh pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla, Program tersebut diperuntukan untuk masyarakat kalangan menengah kebawah untuk memiliki rumah untuk dihuni.
Sejumlah stakeholder di daerah Sulawesi Selatan, bersinergi untuk mengoptimalkan pelaksanaan program sejuta rumah tersebut, agar masyarakat khususnya berpenghasilan rendah mendapat kesempatan dan keringan untuk memiliki hunian dari program tersebut. “ BTN terus menggenjot pembiayaan KPR rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, “ kat Achmad Chaerul, Kepala Kantor Cabang Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Makassar, belum lama ini.
Achmad mengatakan Bank BTN sejak dari dulu telah menunjukkan konsistensinya untuk turut mengawal pembangunan dan penyaluran rumah bersubsidi. Sejak 2015, Bank BTN Makassar yang meliputi wilayah kerja Sulawesi selatan dan Sulawesi barat, telah menguasai pangsa pasar penyaluran KPR bersubsidi dengan menguasai lebih dari 90 persen market share. “Sejak 2015 hingga oktober 2017 ini, kita telah membiayai 14,756 unit rumah bersubsidi, dan tahun ini kita menargetkan dapat membiayai hingga 15.000 unit rumah, melihat trennya kita tumbuh postif, dari 2015 ke 2016 kita tumbuh 30 persen,” ungkapnya.
Untuk lebih memaksimalkan penyaluran KPR bersubsidi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan dana social pengembangan penyedia rumah bersubsidi seperti REI juga pemerintah daerah. “Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena bank BTN tentu tidak bias bekerja sendiri, di butuhkan sinergitas yang tinggi dari pihak agar program sejuta rmah ini dapat terlaksana dan mampu mendongkrak perekonomian kita, utamnya di Makassar dan Sulsel,” tuturnya.
***Komang AyU
