// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, TORAJA UTARA – Anggota Komisioner Bidang Komunikasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tirta Segara membuka Toraja Highland Festival dan Bulan Inklusi Keuangan 2021, di Toraja Utara, Senin (4/10/2021).
Diungkapkan Tirta Segara, angka inklusi keuangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini sudah di atas angka rata-rata inklusi keuangan nasional. Di mana, secara nasional, inklusi keuangan 76 persen, sedangkan angka inklusi keuangan di Sulsel sudah mencapai angka 83% persen.
Meskipun demikian, Tirta berharap angka tersebut perlu ditingkatkan lagi. Terkhusus untuk daerah pedesaan, yang mana baik literasi maupun inklusi keuangan masih rendah.
Inklusi keuangan merupakan akses bagi setiap orang atau bisnis, untuk bisa memanfaatkan produk ataupun layanan keuangan. Layananan ini berperan penting, untuk bisa memenuhi segala kebutuhan manusia, seperti transaksi pembayaran, tabungan, kredit serta asuransi, yang bisa dikerjakan secara efektif dan berkelanjutan.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat, yang juga menghadiri Opening Ceremony Toraja Highland Festival, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, penyaluran dana KUR di kalangan UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah, dalam mengembangkan perekonomian, dengan memberi subsidi bunga.
Untuk itu, ia pun berharap kepada seluruh kepala daerah, untuk memfasilitasi UMKM di daerahnya, agar penyaluran KUR ini dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, serta tepat sasaran.
Nur Rachmat
