BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panakkukang terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan. Setelah berhasil menjalin kerjasama berbagai instansi pelayanan kesehatan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten di Sulawesi, bahkan luar negeri, Stikes Panakkukang kini memperluas kerjasama dengan beberapa yayasan pemerhati Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Kerjasama Stikes yang berada dibawahi Yayasan Perawat Sulawesi Selatan (YPSS) dan dinaungi langsung Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Sulawesi Selatan, sebagai wujud program integrasi dalam kegiatan Tridharma perguruan tinggi.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou-Nota Kesepahaman) antara Ketua Stikes Panakkukang, Makassau dengan Pengelola Yayasan Kelompok Dukungan Sebaya Makassar (YPKDS), Rachman Rahim dan Yayasan Gaya Hidup Celebes (YGC) Sulawesi Selatan, A. Akbar Halim, di kampus Stikes Panakkukang Jalan Adyaksa 5 Makassar, Senin (20/9/2021)
Ketua Stikes Panakkukang, Makkasau menyebutkan, kerjasama ini merupakan bentuk implementasi integrasi Tridharma perguruan tinggi, yakni pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan harapan, civitas akademika yang melakukan kegiatan pembelajaran/praktik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan ODHA, dapat memanfaatkan program ini dengan baik.
Ketua Pembina Yayasan Perawat Sulawesi Selatan, Julianus Ake menegaskan, kerjasama ini harus dilaksanakan berkelanjutan.
“Yayasan sebagai badan pengelola, siap memfasilitasi segala kegiatan yang dapat meningkatkan pengembangan dan kinerja perguruan tinggi,” ujar Julianus Ake.
Pengelola YPKDS, Rachman Rahim menyebutkan, YPKDS meliputi wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, membina sekitar 3.000 orang.
Pria yang yang akrab disapa Bung Maman, menyambut baik kerjasama Stikes Panakkukang dengan YPKDS dalam memberi dukungan pada ODHA.
Hal sama diungkapkan Pengelola YGC, A. Akbar Halim. YGC mendukung program kerjasama dan siap bersinergi untuk kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya dalam hal bagaimana ODHA berperilaku aman.
Sementara itu, kesepakatan kerjasama ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat. Karena semakin banyak lembaga, yayasan dan perguruan tinggi yang memiliki perhatian pada ODHA, ditengah masih adanya stigma negatif yang mereka.
“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, institusi penyelenggara pendidikan seperti Stikes Panakkukang, siap memberi kontribusi positif dalam mendukung program yang berhubungan dengan HIV/AIDS,” pungkas Wakil Ketua III Bidang Alumni, Kerjasama, Inovasi dan Sistem Informasi yang juga pegiat sosial berhubungan dengan HIV/AIDS, Muh Yusuf Tahir.
Ade Wijaya