BISNISSULAWESI.COM, BOMBANA – PLN bersama Pemerintah Kabupaten Bombana menjalin kerjasama terkait pembangunan jaringan listrik untuk 770 Rumah Tangga (RT) di 5 desa Pulau Masaloka. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Serah Terima Operasi (STO) antara Pemkab Bombana dan PLN untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2 x 271 ms (meter sirkuit) yang membentang di atas selat Masaloka.
Hadir dalam penandatanganan Nota Kesepahaman dan STO, GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid dan Bupati Bombana H. Tafdil, SE., MM. , Wakil Bupati Bombana Ir. Johan Salim, Sp, MM, dan Ketua DPRD Bombana, Arsyad,S.Pd,MM.
Kelima desa yang akan dialiri listrik diantaranya, Desa Masaloka Timur (117 RT), Masaloka (149 RT), Masaloka Barat (149 RT), Batu Lamburi (159 RT), dan Desa Masaloka Selatan (196 RT). Diharapkan, hadirnya listrik nanti akan meningkatkan ekonomi di pulau tersebut.
“Kami berterimakasih atas dukungan Pemkab Bombana sehingga PLN dapat melistriki pulau Masaloka,” ujar GM PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Ia berharap Kerjasama Operasi (KSO) ini kedepannya bisa diterapkan pemerintah daerah lain di Sulawesi selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat sehingga ada percepatan dalam melistriki daerah terpencil.
“Ini kewajiban kita bersama sebagai abdi bangsa untuk membantu masyarakat yang belum berlistrik,” tambah Awaluddin.
Bupati Bombana, H. Tafdil, SE., MM. juga berterimakasih atas kerjasama yang dilakukan bersama PLN.
“Mewakili masyarakat Masaloka Raya, saya mengucapkan terimakasih karena akhirnya masyarakat dapat menikmati listrik,” kata H. Tafdil, SE., MM.
Ia berharap, hadirnya listrik membuat masyarakat di Masaloka Raya dapat mengembangkan usaha sehingga ekonomi dapat meningkat.
Tantangan yang dihadapi petugas PLN untuk membangun jaringan tersebut tidaklah mudah. Untuk memobilisasi material PLN harus menyeberangi laut dan melewati medan yang cukup ekstrim. Guna melistriki pulau Masaloka PLN berhasil membangun sepanjang 7,39 Kms (Kilometer Sirkuit) dan 6,03 Kms JTR serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 250 kVA.
Ke depannya JTM (2×271 ms) yang dibangun Pemkab Bombana dioperasikan PLN guna menghubungkan aliran listrik dari Kab. Bombana ke jaringan PLN di Pulau Masaloka. Total sebanyak 770 RT potensi pelanggan di Pulau Masaloka yang nantinya akan dialiri listrik PLN.
PLN terus menunjukan komitmennya untuk melistriki daerah terpencil di provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan hadirnya listrik di Pulau Masaloka, diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat di tengah pandemi ini.
***