Industri Maritim di Mangarabombang

419

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Rencana investasi pengembangan kawasan industri terpadu “Mamminasata” di kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar, Sulsel, mulai dipercepat. Investasi milik PT Kilang Minyak Mas Hitam ini sekarang telah memasuki masa peninjauan untuk perubahan aturan kawasan RT RW pemerintah Kabupaten Takalar dan Mamminasata.
Dalam kawasan seluas 5.000 hektar ini rencananya akan ditunjang beberapa fasilitas mulai dari pembangunan tol laut, kilang minyak,bandara, pelabuhan hingga perumahan.
Sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPM-PTSA) Sulsel, A.M.Yamin mengungkapkan, investasi dari PT Kilang Minyak Mas Hitam sudah masuk ke tahap pengajuan investasi sejak tahun 2011.
Menurut Yamin, dari investasi tersebut yang paling mendesak diwujudkan adalah kehadiran tol di atas laut di kawasan tersebut. “Sebelum ada kawasan industri, kita butuh konektifitas dulu, nah Tol laut jawabannya supaya ada alternatif jalur pengangkutan,”jelasnya.
Untuk infrastruktur tersebut kata Yamin, fungsinya hampir sama seperti yang dikembangkan di Bantaeng, dimana diprioritaskan untuk pengangkutan khusus komoditi dari Makassar ke Takalar serta dari Takalar ke beberapa daerah lain.Tol tersebut akan ditunjang pelabuhan laut dengan dermaga yang panjangnya mencapai 1.000 meter.
Ia mengakui tol laut sudah menjadi kebutuhan mendesak dimana memang ada tiga daerah di Sulsel yang potensial untuk dikembangkan seperti Barru, Bantaeng dan Takalar sendiri.
***Komang Ayu

Baca Juga :   Untuk tingkatkan daya saing Pelaku Industri di KTI Butuh Insentif