Tertahan di zona merah, IHSG ditutup melemah ke level 6089.497

145

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Tertahan di zona merah, IHSG ditutup melemah ke level 6089.497 (-0.33%) pada perdagangan Selasa (24/8). Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa regional justru mencatatkan penguatan yang signifikan. Diantaranya HSI (+2.46%) yang memimpin penguatan, disusul KOSPI  (+1.56%), SSEC (+1,07%)  Nikkei  (+0.87%) dan ASX 200  (+0.17%)  pada sore hari ini (24/8).

Dari segi sektoral, mayoritas sektor yang ada di BEI tertahan di zona merah.  Diantaranya Sektor Energy (-1.49%), Infrastructures (-1.43%) dan Healthcare (-0.81%) yang memimpin pelemahan. Sementara itu, terdapat Sektor Technology (+2.49%), Transportasi (+2.05%), Non-Cyclical Consumer Goods (+0.46%) dan Basic Industry  (+0.04%)  yang menopang pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (24/8).

Phintraco Sekuritas melihat, IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran 6100 – 6130 pada perdagangan Rabu (25/8). Lower shadow yang cukup panjang pada candlestick Selasa (25/8), seiring pergerakan Stochastic RSI yang cenderung menjauhi oversold area mendukung proyeksi tersebut.

Antisipasi pelaku pasar terhadap Jacson Hole symposium di akhir pekan ini, dimana the Fed diperkirakan menyampaikan detail terkait rencana pengurangan stimulus moneter di tahun ini memicu fluktuasi harga saham-saham bank. Meski demikian, nilai tukar Rupiah menguat 0.14% ke level Rp14,390 per USD pada Selasa sore (24/8).

Oleh sebab itu, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham bank, terutama BBRI dan BMRI yang melemah signifikan pada perdagangan Selasa (24/8). Saham bank lain yang dapat diperhatikan, diantaranya BBKP, AGRO dan ARTO.

Saham di luar perbankan yang dapat diperhatikan meliputi INKP, TKIM, ASSA, AMRT dan BRPT (25/8).

Bali Putra

Baca Juga :   Pimpin Apel HKN, Prof Zudan Paparkan Rencana Pembangunan Menuju Indonesia Emas