BISNISSULAWESI.OM, MAKASSAR – Tertahan di zona merah, IHSG ditutup melemah ke level 6087.913 (-0.840%) pada perdagangan Senin (16/8). Phintraco Sekuritas mencatat, sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa regional juga mencatatkan pelemahan. Diantaranya Nikkei (-1.62%) dan KOSPI (-1.16%) memimpin pelemahan, disusul HSI (-0.80%) dan ASX 200 (-0.61%). Sementara itu, SSEC justru mampu bergerak di zona hijau dengan penguatan sebesar 0.03% pada sore hari ini (16/8).
Dari segi sektoral, seluruh sektor yang terdapat di BEI bergerak di zona merah. Diantaranya terdapat Sektor Technology (-5.38%), Transportasi (-2.64%), Basic Industry (-1.24%) dan Healthcare (-1.24%) yang memimpin pelemahan pada perdagangan Senin (16/8).
Phintraco melihat, IHSG berpeluang membukukan technical rebound ke kisaran 6,100-6,130 pada perdagangan Rabu (18/8). Support level saat ini di kisaran 6,050-6,075. Terbentuknya lower shadow yang cukup panjang, disertai indikasi oversold pada Stochastic RSI mendukung potensi technical rebound tersebut.
Dari dalam negeri, pelaku pasar akan merespon kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia terkait penangangan pandemi COVID-19, menyusul berakhirnya masa perpanjangan PPKM Level 4 pada 16 Agustus 2021. Penurunan kasus baru dan BOR di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta memungkinan adanya pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat.
Dari eksternal, pelaku pasar akan mencermati perlambatan penjualan retail di AS di bulan Juli 2021. Hal ini dapat meredam spekulasi pengetatan kebijakan moneter the Fed. Di sisi lain, pelaku pasar juga mengantisipasi data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan kembali surplus di Juli 2021.
Dengan demikian, saham bank, BBRI, BBNI, BBCA, BBNI dan BBKP dapat diperhatikan (18/8). Saham lain yang dapat dicermati adalah EXCL, ICBP, TLKM dan MARI (18/8).