Plt Gubernur, Serukan Ajakan Optimalisasi Penggunaan Garam Jeneponto

202

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerukan ajakan mengoptimalkan penggunaan garam Jeneponto. Mengingat, garam Jeneponto merupakan salah satu  produk lokal Sulawesi Selatan sehingga perlu untuk dikembangkan.

Ajakan itu diserukan Plt. Gubernur melalui akun media sosial Instagram miliknya @andisudirman.sulaiman. Dalam unggahannya tersebut, Plt. Gubernur menyertakan poto seorang petani garam yang sedang beraktifitas di tambak garam.

Plt. Gubernur mengawali kalimat dalam unggahannya dengan mengenang memori masa kecilnya. Di mana, ia kerap mendengarkan teriakan pedagang garam keliling yang lewat di depan rumahnya. Teriakan yang menurutnya dirindukan.

“Eeeee Ce’la… Gaung suara teriakan penjual garam yang biasa lewat di depan rumah di masa kecil dulu, menjadi satu hal yang dirindukan,” tulis Plt. Gubernur.

Ia juga menegaskan, garam Jeneponto sangat perlu untuk dikembangkan karena meruapakan salah satu produk lokal Sulawesi Selatan. Harapannya, garam Jeneponto bisa masuk ke dapur-dapur warga, restoran dan juga UMKM.

“Saya mengajak kita semua untuk mengoptimalkan penggunaan garam Jeneponto. Garam Jeneponto, kearifan lokal untuk dicintai,” lanjut Plt. Gubernur.

Screenshot unggahan Instagram @andisudirman.sulaiman

Dalam 20 Jam, unggahan Plt. Gubernur mendapat sedikitnya 1.728 suka dan 61 komentar dari pengikutnya. Dari beragam komentar pengikutnya di Instagram, sebagian besar mendukung langkah Plt. Gubernur. Beberapa diantaranya meminta agar bisa mengefektifkan ajakan tersebut, perlu dukungan dari pemerintah baik pemerintah daerah maupun propinsi. Pemerintah sudah semestinya tidak mengimpor garam dari negara lain. Ada juga yang mempertanyakan, mengapa di Jeneponto yang notabena salah satu penghasil garam di Sulawesi Selatan, tidak didirikan industri garam  yang bisa memasarkan garam ke seluruh Indonesia.

***

Baca Juga :   Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City Lewat Rakorsus 2023