// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pegadaian Kanwil VI Makassar yang diwakili oleh Pemimpin Wilayah, Zulfan Adam, menandatangi kesepakatan kerjasama, antara Pegadaian dan Pemerintah Kota Makassar, terkait pemberian support dalam program Makassar Recover, bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Makassar, Selasa (23/03/2021).
Bentuk kerjasama yang disepakati adalah pemberian APD senilai Rp 50 juta bagi tenaga kesehatan, serta pemberian 500 tabungan emas bagi peserta penerima vaksin. Jumlah tabungan emas tersebut dapat bertambah, seiring dengan semakin massifnya kegiatan pemberian vaksin di Kota Makassar.
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto menyebutkan, kerjasama yang telah disepakati dengan Pegadaian ataupun dengan instansi lain, lebih menekankan kepada pemberian proteksi kepada para tenaga kesehatan, yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi virus COVID-19.
“Partisipasi Pegadaian terhadap program Makassar Recover, khususnya kegiatan Smart Vaksinasi sangat baik, dengan pemberian baju hazmat untuk para detector Makassar Recover, dan tabungan emas untuk masyarakat yang menjalani kegiatan vaksinasi. Semoga melalui program ini, masyarakat menjadi lebih aware dan terlibat dalam kegiatan pencegahan penyebaran virus, seperti mematuhi protokol kesehatan dan ikut kegiatan vaksinasi,” jelasnya.
Zulfan Adam, selaku Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar menyebutkan, bantuan ataupun produk tabungan emas yang diberikan, merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pegadaian kepada para masyarakat yang mampu bertahan di tengah pandemi, yang telah berlangsung selama setahun.
“Semoga program Smart Vaksinasi di Kota Makassar berjalan lancar, dan seluruh masyarakat mendapatkan vaksin yang telah difasilitasi oleh Pemkot. Agar dapat diterima oleh seluruh kalangan, kami rasa perlu dukungan untuk Pemkot, agar menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta vaksin. Semoga dengan support yang kami berikan, dapat membantu kesuksesan program vaksinasi,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, kegiatan vaksinasi dengan pemberian tabungan emas telah dilakukan pada saat pembukaan kegiatan Smart Vaksinasi, 18 Maret silam, dengan peserta yang berasal dari kalangan guru, dan secara bertahap akan dilanjutkan ke seluruh kalangan masyarakat.
Nur Rachmat
