Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Dinas Lingkungan Hidup dan Bank Sampah

226

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Hari Peduli Sampah Nasional yang diadakan secara serentak setiap 21 Februari, diperingati berbeda oleh PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar. Peringatan tahun ini, Pegadaian Kanwil VI Makassar memberikan bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) yakni masker dan tumbler (tempat air minum) masing-masing berjumlah 100 pcs untuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Deputi Bisnis Area Makassar 1, Eko Supriyanto, diterima perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Makassar, Andi Zaenab. Pada kesempatan itu, Eko menyebutkan, Pegadaian bertekad terlibat aktif mendukung terciptanya Kota Makassar yang lebih bersih dan asri.

“Moment Hari Peduli Sampah Nasional kali ini, Pegadaian ingin mengapresiasi pihak-pihak yang berperan besar dalam menjaga dan mengawal kebersihan di Kota Makassar, yakni Dinas Lingkungan Hidup. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dalam membantu aktivitas sehari-hari setiap anggota,” ujar Eko

Selain bantuan untuk Dinas Lingkungan Hidup Makassar, Pegadaian juga memberikan bantuan untuk Bank Sampah Mandiri di Kabupaten Bulukumba. Diterima langsung Direktur Bank Sampah, H. Mansur bantuan sarana operasional berupa 1 unit personal computer, 1 unit printer, dan 1 buah lemari untuk penyimpanan arsip.

Pegadaian juga memberikan bantuan untuk Bank Sampah Mandiri di Kabupaten Bulukumba. Diterima langsung Direktur Bank Sampah, H. Mansur bantuan sarana operasional berupa 1 unit personal computer, 1 unit printer, dan 1 buah lemari untuk penyimpanan arsip. POTO : ISTIMEWA

Bantuan tersebut diserahkan Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan Pegadaian Kanwil VI Makassar, Awal Maruf, sebagai bentuk support untuk kinerja Bank Sampah Mandiri agar lebih optimal.

“Semoga ke depan kehadiran Bank Sampah di Bulukumba semakin bermanfaat terutama untuk warga sekitar,” harap Awal Maruf

Pegadaian Kanwil VI Makassar sendiri telah berhasil menginisiasi terbentuknya 7 Bank Sampah yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, hingga Maluku. Kehadiran Bank Sampah, selain menjadi tempat pengumpul dan pengolah sampah dari lingkungan sekitar, juga sebagai stimulus bagi masyarakat agar terbiasa memilah sampah. Hal menarik lainnya dari Bank Sampah Pegadaian adalah setiap sampah yang dikumpulkan dapat ditukar menjadi saldo tabungan emas berdasarkan berat sampah yang dikumpulkan.

Baca Juga :   Bambang Brodjonegoro Sebut Jokowi Pilih Kalimantan Ibu Kota Negara

***