// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAMUJU – Setelah 4 hari terisolir pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2, wWarga Karampuang Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya bisa mendapatkan bantuan logistik, Senin (18/01). Bantuan berasal dari pihak TNI AL khususnya Lantamal VI, Pemerintah Daerah Sulsel, organisasi masyarakat (Ormas) dan individu di Kota Makassar yang dibawa dari Makassar melalui laut dengan menggunakan Kapal Perang TNI AL yang kini sandar di dermaga Lanal Mamuju.
Dari Dermaga Lanal Mamuju, bantuan logistik kemudian diangkut menuju Pulau Karampuang menggunakan perahu tradisional milik masyarakat. Selama penyeberangan dari dermaga Lanal Mamuju menuju Pulau Karampuang, pendistribusian bantuan logistik ini mendapatkan pengawalan ketat para prajurit TNI AL dengan maksud agar pendistribusian dapat berjalan aman dan tepat sasaran kepada
masyarakat yang dituju.
Seorang warga Karampuang, Jaharuddin menyebutkan, bantuan logistik tersebut sangat dibutuhkan warga setelah menunggu selama 4 hari. Terutama beras dan air bersih, karena pascagempa sumber air bersih dari PDAM untuk minum terputus.
Oleh karena itu, bersama warga lain, Jaharuddin mengaku bertrima kasih atas bantuan logistik yang sudah diterimanya.
***
