// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pertumbuhan sistem pembayaran melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Sulawesi Selatan hingga November 2020, menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.
Bahkan dari data yang dimiliki oleh pihak BI, pertumbuhan tersebut melampui pertumbuhan tingkat nasional.
Hal ini ditegaskan Analis Bank Indonesia KPW Sulsel, Riki Winatha, saat berbicara di depan awak media pada acara media Gathering Bank Indonesia Sulsel di hotel The Rinra Makassar, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, tingkat pertumbuhan Qris di Sulsel mencapai angka 221,4 %, angka ini di atas capaian nasional.
“Pertumbuhan jumlah merchant QRIS di Sulsel berada diatas pertumbuhan nasional, yakni diangka 221,4%. Angka tersebut menjadikan Sulsel sebagai salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan merchant tertinggi,” ujarnya.
Jumlah merchant yang telah mendaftarkan diri untuk menggunakan QRIS di Sulsel mencapai 172.695 merchant, atau tumbuh sebesar 412,4 % (ytd) sejak Desember 2019.
Secara rinci, kota Makassar mencatat jumlah merchant tertinggi di Sulsel, yakni 87.861 mercant, dengan pangsa terhadap total Sulsel sebesar 50,9 %. Disusul Kota Pare-pare dengan jumlah mercant 23.025 atau pangsa total yakni 13,3 %. Pertumbuhan ini diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2021. Nur Rachmat
