BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Memperingati hari jadi Ke-413 Kota Makassar, Grab bekerjasama dengan Kalla Group, mengumumkan peluncuran program UMKM Hunt x #TerusUsaha di Makassar, Sabtu (14/11/2020).
Program ini menjadi yang pertama di Makassar, untuk memberikan pelatihan, kesempatan promosi, serta fokus untuk mendigitalisasi ratusan UMKM lokal Makassar, agar dapat menjadi bagian dari ekonomi digital yang terus berkembang.
Program ini menjadi bagian dari kampanye ‘Siagang’, yang dihadirkan Grab untuk merayakan hari jadi ke-413 Kota Makassar. Melalui program ini, lebih dari seratus pelaku UMKM lokal di Kota Makassar terpilih, juga akan diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya dalam exhibition di Nipah Mall.
Acara peluncuran ini, dihadiri Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejateraan Provinsi Sulsel Drs. Muhammad Firda, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Makassar Evy Aprialti SE, MM, Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan CEO Kalla Development Construction Zumadi S. M. Anwar.
Neneng Goenadi selaku Managing Director of Grab Indonesia menjelaskan, misi GrabForGood untuk terus membawa dampak positif dari teknologi bagi Makassar.
Sementara, CEO Kalla Development Construction Zumadi S.M. Anwar, menyambut baik kerja sama dengan Grab, dalam mendukung kemajuan pelaku UMKM Kota Makassar di tengah pandemi. Kalla Group sangat berterima kasih kepada Grab, yang telah bahu-membahu mewujudkan pemulihan ekonomi yang lebih baik di Kota Makassar.
“Dikondisi pandemi seperti saat ini semua industri mengalami kondisi sulit, termasuk UMKM. Inilah yang menjadi inisiasi dan trigger kami, untuk berbagi ke saudara-saudara kita di industri UMKM,” jelasnya.
PJ Wali kota Makassar diwakili Evy Aprialti SE, MM selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Makassar, juga turut memberikan apresiasi kerja sama yang digagas Grab dan Kalla Group.
“Di tengah masa sulit akibat pandemi, dukungan kepada UMKM menjadi sebuah keharusan, karena merekalah tulang punggung dari perekonomian. Melalui program ini, para pelaku UMKM lokal mendapatkan ruang dan kesempatan lebih untuk berkembang dan bertahan di era tatanan hidup baru,” ujarnya. Nur Rachmat