Modus Cinta, Warga Iran Tipu Pengusaha Wanita Makassar

133
Pengusaha wanita Vivi Anna Maria Haryono memberikan keterangan pers, terkait kasus penipuan yang dialami.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Salah seorang pengusaha wanita di Kota Makassar bernama Vivi Anna Maria Haryono menjadi korban penipuan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal Iran. Pria tersebut menipu dengan modus cinta dan berjanji akan menikahi korban.

Akibat dari perlakuan pelaku yang bernama Mohammad Almasi alias Siavash, korban mengalami kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

WNA tersebut berjanji akan menikahi korban pada Januari 2020 lalu, sebelum mengaku berangkat ke negara asalnya Iran.  Ternyata Siavash hanya menipu Vivi, dengan terus menerus meminta sejumlah uang, saat diakui sedang berada di negara asalnya tersebut.

Ternyata dalam melakukan aksinya, Siavash tak bekerja sendiri dia bersama rekannya yakni, Sharareh dan Baback Kazeri. Merekalah yang mengatur drama penipuan dengan modus mendekati perempuan kaya, untuk diperdaya agar mendapatkan keuntungan lebih besar.

Vivi menuturkan, dirinya telah menghabiskan ratusan juta rupiah demi memenuhi permintaan Siavash yang ingin pulang ke negaranya di Iran.

“Saya mentransfer uang ke pihak ketiga, karena Iran kan negara yang diembargo oleh Amerika. Tapi saya punya bukti transfernya, dia minta Rp 10 juta hingga totalnya Rp 100 juta,” kata Vivi, Rabu 5 Juli 2020.

Awal terbongkarnya modus penipuan yang dialami Vivi ini, setelah seseorang yang ia kenal memperlihatkan Siavash bersama pacarnya Sharareh berada di sebuah mal di Jakarta.

Belakangan Vivi menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, yang dilakukan Siavash bersama pacarnya Sharareh, dan Baback Kazeri untuk mendapatkan sejumlah uang dari Vivi.

“Ternyata empat hari kemudian ada yang kasih saya foto, dia lagi jalan bersama Sharareh di mal Jakarta. Sang mantan sudah pulang dari Iran, dan ada di Jakarta” katanya.

Baca Juga :   Jamaah An-Nadzir Laksanakan Shalat Idul Adha Hari Ini

Vivi mengalami kerugian ratusan juta rupiah, karena membiayai kebutuhan Siavash, baik saat ada di Makassar mau pun saat diakui berada di Iran. Setelah menyadari dirinya menjadi korban penipuan yang dilakukan tiga WNA asal Iran ini, Vivi kemudian melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak kepolisian. Nur Rachmat