BISNISSULAWESI.COM, SOPPENG – PLN terus berkomitmen mengaliri listrik ke seluruh pelosok negeri. Di tengah pandemi Covid 19, PLN berhasil menyalurkan listrik ke Dusun Tepoe.
Dusun Tepoe yang terletak di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu dusun yang kini dapat menerima aliran listrik PLN. Untuk melistriki 176 kepala keluarga yang berada di Dusun Tepoe, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,7 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,4 kms, serta 2 gardu distribusi dengan total kapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA).
Pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Dusun Tepoe butuh perjuangan. Untuk menjangkau Dusun terpencil tersebut, petugas PLN harus melewati jalanan terjal dengan kemiringan 30-40 derajat. Tak jarang kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tiang seberat 1,3 ton kandas di tengah perjalanan. Petugas PLN membutuhkan waktu 1 jam perjalanan dari Kab. Soppeng untuk sampai di lokasi.
Masuknya aliran listrik ke dusun tersebut juga menjadi kado Idul Fitri bagi masyarakat. Pasalnya selama ini dusun tersebut menggunakan genset untuk menopang kebutuhan listrik sehari-harinya.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Soppeng (ULP) Sul Sandy berharap dengan menyalanya listrik di dusun tersebut, diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat.
“Di saat Hari Raya Idul Fitri, inilah yang bisa kami persembahkan agar masyarakat bisa menikmati listrik di saat pandemi ini. Semoga listrik ini dapat bermanfaat dan dinikmati masyarakat saat Idul Fitri ini,” tutur Sandy.
Sementara itu, Kepala Dusun Tepoe, Maupe mengaku bersyukur listrik telah masuk ke dusun tersebut.
“Kami berterimakasih kepada PLN karena di tengah keadaan seperti ini, listrik telah masuk ke dusun kami. Dengan adanya listrik, tentu Idul Fitri kali ini akan sangat berkesan bagi kami,” kata Maupe.
Maupe juga menambahkan agar petugas PLN diberikan perlindungan di saat pandemi seperti ini. “Semoga dengan masuknya listrik dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Srikandi PLN Emban Tugas Mulia
Salah satu petugas PLN, Pramesti mengaku bersyukur dapat membantu melistriki dusun Tepoe. Dirinya bertutur walaupun sedih tidak bisa mudik saat Idul Fitri, rasa syukur dipanjatkan karena bisa membantu teman-teman PLN guna melistriki Dusun Tepoe.
Pramesti meminta maaf ke keluarga terutama ibunya karena tidak bisa pulang saat Idul Fitri. Selain karena mematuhi kebijakan pemerintah saat pandemi, ia juga membantu teman-teman yang bekerja untuk menghadirkan listrik di dusun Tepoe.