Sektor Kesehatan Sumbang Inflasi Tertinggi

150
POTO : MASYUDI FIRMANSYAH/BISNIS SULAWESI

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel tercatat Kota Makasar mengalami inflasi tertinggi dari 4 kabupaten/kota lainnya yaitu sebesar 0,48 persen.

“Dari 5 kota IHK di Sulsel, empat kota seperti Bulukumba, Watampone, Makassar dan Palopo mengalami inflasi dan satu kota yaitu Parepare mengalami deflasi. Inflasi tertinggi itu terjadi di Kota Makassar sebesar 0,48 persen,” UngkapKepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, Senin (4/5/2020).

Menurutnya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan, minuman, tembakau, kelompok kesehatan, kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga dan lain sebagainya.

Di tengah pandemi corona, Yos membeberkan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 2,84 persen.

“Disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,94 persen lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,80 persen, kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen,” ungkapnya.

Sementara itu pada April 2020, inflasi gabungan 5 kota IHK di Sulawesi Selatan terjadi peningkatan sebesar 0,42 persen dari 104,26 pada Maret 2020 menjadi 104,71 pada April 2020.

“Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,39 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) sebesar 2,53 persen,” tutup Yos

Baca Juga :   Dukung Penyelenggaraan Implementasi Digitalisasi Pemerintahan Daerah, Diskominfo-SP Sulsel Gelar Bimtek