BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Pemerintah telah memberikan listrik gratis bagi kelompok pelanggan PLN daya 450 volt ampere (VA) selama April hingga Juni dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengaku, terus mengevaluasi pelaksanaan kebijakan keringanan listrik golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan Covid 19 tiga bulan ke depan.
Bukan hal yang tidak mungkin, perluasan insentif juga akan diberikan untuk pelanggan golongan 1.300 VA juga sektor lain seperti UMKM, bisnis, dan industri.
“Kami tetap siapkan alternatif skenario. Selama tiga bulan kebijakan ini berlangsung, kami terus lakukan review,” tutur Hendra.
Pemerintah juga memastikan, kebijakan keringanan tarif listrik menjangkau 40 persen masyarakat miskin dan rentan miskin di Indonesia berdasarkan penggunaan data kesejahteraan sosial (DTKS). Diharapkan kebijakan tersebut tepat sasaran.
Manager Komunikasi PLN UIW Sulselrabar, Eko Wahyu Prasongko mengatakan, total pelanggan daya 1.300 VA PLN wilayah Sulselrabar 509.117. Terdiri atas 154.629 pelanggan pascabayar dan 354.488 pelanggan prabayar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 338.204 (116.443 pelanggan pascabayar dan 221.761 pelanggan prabayar (token) merupakan pelanggan di Sulsel. Sebanyak 117.611 pelanggan.( 30.790 pelanggan pascabayar dan 86.821 pelanggan prabayar) di Sultra dan
sebanyak 53.302 pelanggan (7.396 pelanggan pascabayar dan 45.906 pelanggan prabayar) di Sulbar.