Dibangun RS Darurat Tangani Pasien Covid 19

154
GMTD bekerja sama dengan RS Siloam membuat rumah sakit darurat khusus penanganan pasien Covid 19. POTO: MASYUDI FIRMANSYAH / BISNIS SULAWESI

 

 

 

BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Semakin meningkatnya jumlah pasien positif Covid 19 di Makassar, perlu diimbangi dengan peningkatan jumlah Rumah Sakit rujukan. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah menetapkan 46 Rumah Sakit Penyangga Rujukan Penanganan Pasien Covid 19, yang diputuskan dalam SK No. 955/11/Tahun 2020 di mana RS. Siloam termasuk salah satunya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah, d dalam waktu dekat RS Siloam bekerjasama dengan GMTD akan merealisasikan rumah sakit darurat, yang khusus dibangun untuk menangani pasien Covid 19.

Pada awal April lalu, GMTD telah memberikan bantuan pada Siloam, berupa gedung pemasaran yang dialih fungsikan sebagai ruang rawat pasien. Gedung ini yang kemudian di renovasi serta akan ditambah luasannya.

Direktur RS Siloam dr. Herry Bertus mengatakan, rumah sakit darurat tersebut terpisah dari bangunan utama RS Siloam, sehingga akan lebih sesuai dan aman untuk dijadikan ruang perawatan pasien positif Covid 19.

Associate Director GMTD Andi Eka Firman Ermawan, ditunjuknya RS Siloam sebagai Rumah Sakit Penyangga Rujukan perlu didukung. Rumah Sakit Darurat ini nantinya dapat menampung 78 tempat tidur tambahan.

“GMTD selaku pelaksana pembangunan rumah sakit darurat tersebut, menargetkan penyelesaian pembangunan rumah sakit darurat ini pada akhir April 2020. Tetapi secara bertahap sudah dapat difungsikan pada Senin 20 April 2020. Rumah Sakit ini dibangun sesuai protokol kesehatan dan akan dilengkapi dengan fasilitas isolasi untuk penyakit menular,” ungkap Eka.

Nur Rachmat

Baca Juga :   Bea Cukai Dukung Comply Bongkar Muat Ekspor–Impor di MNP