// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dilaksanakan serentak di puskesmas dan klinik se-wilayah provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satu lokasi yang dihadiri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘ Danny’ Pomanto adalah Puskesmas Minasa Upa.Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dilaksanakan serentak di puskesmas dan klinik se-wilayah provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satu lokasi yang dihadiri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘ Danny’ Pomanto adalah Puskesmas Minasa Upa.Di Makassar, kegiatan Germas sendiri sekaligus dirangkaian dengan peresmian UPTD Puskesmas Minasa Upa Makassar.Selain Danny, turut hadir Ketua TP PKK Kota Makassar, Asisten 2, Perwakilan dinas kesehatan Sulsel, Kepala OPD, Camat Rappocini, Lurah Sekecamatan Rappocini, Kepala RSUD, Ketua RT RW dan tokoh masyarakat.Dalam Sambutannya, Danny menyampaikan mengenai pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh kalangan. Pasalnya penyakit datang sama sekali tidak memandang jabatan maupun status sosial seseorang. “Mau miskin, mau kaya, semuanya berpotensi sakit. Makanya kita terus berinovasi di bidang kesehatan. Salah satunya adalah layanan home care yang saat ini sudah banyak dinikmati masyarakat, bahkan mendapatkan sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi kita dalam bidang kesehatan,” katanya.Dijelaskan, Germas sendiri adalah gerakan bersama yang memiliki beberapa tujuan. Mulai dari menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan, kematian, maupun kecacatan. Untuk itu Germas merupakan upaya promotif dan preventif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka Germas tahun 2017 yakni melakukan aktivitas fisik, Konsumsi sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara rutin.”Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah selama 30 menit dalam lima hari per minggu. Juga rajin mengkonsumsi sayur dan buah, dianjurkan lima porsi per hari,” tutur Danny. Dalam kegiatan G1000G bidang kesehatan yang dilakukan serentak pada 24 kabupaten Sulsel, diharapkan membawa kebaikan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.(*)
