BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Apabila berbicara kebun, sebagian orang berpendapat sebagai tempat yang kurang menarik dan cenderung membosankan. Tapi kini di negara tetangga Singapura, sudah ada sebuah proyek luar biasa untuk menunjang penghijauan, sebuah green space yang menjadi ikon baru terletak di daerah Marina Bay, dinamakan Gardens by The Bay.
“Kebun ini merupakan kebun terkeren yang pernah kami kunjungi. Keren bukan cuma dari penampakan aja, tapi juga dari konsep dan ide-ide di baliknya. Kami kesana dalam rangka jalan-jalan bersama keluarga,” ujar Branch manager Dwidaya Tour, Dimas Budi Prasetia.
Ada Apa di Gardens by the Bay? Tempat ini adalah kebun dengan koleksi tanaman dari berbagai penjuru dunia. Namun konsep display dari tanaman-tanaman tersebut dibuat dengan sangat kreatif, sehingga kebun ini jauh dari membosankan.
Salah satu atraksi yang wahana yang paling banyak dikunjungi di Gardens by The Bay adalah Cloud Forest. Begitu masuk ke kubah, pelancong langsung disambut dengan hembusan hawa dingin yang datang dari arah air terjun.
Air terjun yang ada di tempat tersebut setinggi 35 meter, di dalam gedung bertingkat. Pengunjung bisa menjelajahi masing-masing lantai, dan jalan di jembatan yang menggantung tinggi. Yang paling seru, di jam-jam tertentu kubah ini diberi efek kabut, sehingga seolah-olah sedang berada di hutan yang penuh kabut.
Selanjutnya yakni Cloud Forest Flower Dome, sebuah kubah raksasa yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga dari beberapa negara di dunia. Namun penghuni utama di kubah ini adalah pohon Baobab raksasa. Bunga-bunganya juga ditata sedemikian rupa, sehingga kombinasi warnanya sangat cantik bila dilihat dari lantai atas.
“Kami sekeluarga paling suka saat malam hari, karena lampu-lampu di pohon tersebut akan menyala, sehingga menampilkan warna yang sangat kontras dengan langit gelap di atasnya. Kesannya benar-benar seperti di dunia Avatar yang dihiasi warna biru menyala,” ungkap Dimas.
Aktivitas yang tidak kalah seru adalah Supertree GroveOCBC Skyway. Pengunjung bisa naik ke salah satu Supertree menggunakan lift, kemudian ada jembatan yang menghubungkan pohon tersebut dengan pohon lain. Tantangannya adalah jembatan yang dilalui hanya digantung di ranting-ranting pohon di sekitarnya. Makanya kadang kalau lagi banyak orang yang lewat, jembatannya akan terasa bergoyang-goyang.
Meskipun beberapa highlight dari tempat ini berbayar, namun masih banyak yang bisa dinikmati secara gratis oleh pengunjung. Salah satunya adalah Light & Sound Show, pertunjukan musik dan cahaya di area Supertree, di mana pohon-pohon raksasa yang dipasangi lampu, menampilkan pertunjukan cahaya dengan diiringi lagu-lagu. Setiap malam, pertunjukan ini diadakan 2 kali, pukul 19:45 dan 20:45. Karena areanya cukup luas, pengunjung tidak akan terlalu berdesak-desakan.
“Saya sangat terkesan dengan kedisiplinan orang Singapura menjaga kebersihan. Meskipun ini merupakan kebun raksana dengan jutaan jenis tanaman, tapi tetap bersih lingkungannya. Apabila ada yang membuang sampah sembarangan, akan didenda Rp 500 ribu. Sanksi itu tegas diberlakukan kepada seluruh masyarakat,” tutur Dimas.
***Nur Rachmat