BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Industri perhotelaan dan Restoran saat ini berada di titik terendah. Seluruh kegiatan MICE banyak yang dibatalkan dan ditunda, membuat industri hotel dan restoran terpuruk karena wabah COViD 19.
PHRI Sulawesi Selatan saat ini terus berkordinasi dengan Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan OJK terkait hal tersebut. Kebijakan-kebijakan oleh Stakeholder pun digelontorkan mulai dari penundaan Pajak perhotelan & restoran hingga relaksasi ekonomi terhadap pengusaha hotel dan restoran.
Ditengah hebatnya krisis yang diakibatkan Wabah COVID 19 ini PHRI & IHGMA Sulsel tetap mengutamakan misi kemanusiaan terhadap para pejuang di garda terdepan, yaitu para petugas medis dan relawan yang saat ini menjadi sorotan karena kekurangan APD, kurang istirahat dan berbagai macam resiko yang mereka alami.
Ketua BPD PHRI Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga mengatakan, mulai senin nanti dan 1 minggu kedepan akan ada 21 Hotel dan restoran yang ikut berpartisipasi untuk memberikan bantuan dalam bentuk makanan kepada petugas medis dan relawan.
“Ini merupakan bentuk sederhana dukungan dari teman-industri hotel & restoran kepada para tenaga medis dan relawan untuk melawan wabah COVID 19 karena di satu sisi industri hotel dan restoran sedang mengalami krisis,” tuturnya.
Ditambahkan, untuk tahap awal akan didistribusikan makanan di RS Wahidin Sudirohusodo untuk petugas medis dan relawan yang berjaga disana, dan saat ini BPC Gowa, Toraja Utara dan BPC lain juga melakukan hal yang serupa. “Semoga dengan bantuan kecil ini bisa membantu teman-teman petugas medis dan relawan, dalam menghadapi wabah virus COVID 19,” ungkap Anggiat.
List Hotel & resto yg berpartisipasi; Dalton, Arthama, Hotel Denpasar, Claro, Rinra, Foxlite Royal Bay Makassar, Aston Makassar, Almadera, Pesona, Harper, Hotel Anging Mammiri, Hotel Jolin, GPH, Aerotel Smile, Whiz prime sudirman, Ayam Goreng Fatmawati, Dinasti, Myko Hotel, R.M Wong Solo, Expressia Hotel, dan Four Points by Sheraton Makassar.
Nur Rachmat