BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong dan mendukung pertumbuhan bisnis produk-produk lokal yang di ciptakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulsel.
Salah satunya dengan menerapkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang memudahkan para UMKM dalam melakukan transaksi.
Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Endang Kurnia Saputra mengatakan potensi Sulsel terhadap produk-produk UMKM cukup terkenal khususnya dibidang Kopi dan Sutra, untuk itu BI meluncurkan QRIS agar UMKM bisa lebih muda untuk bertransaksi.
“Digifest 2020 menghadirkan 169 UMKM, mulai dari bidang kuliner, kerajinan dan sandang pangan, jadi Digifest 2020 memfasilitasi UMKM lokal untuk terus bisa naik kelas melalui sistem pembayaran yang digunakan.” Tuturnya.
Penerapan penggunaan QRIS ini juga, BI terus menggenjot pelaku usaha yang ada di pasar traditional seperti di pasar pa’baeng-baeng, pasar terong, dan pasar-pasar lainnya.
“kami juga terus melakukan edukasi di beberapa tempat ibadah sehingga penerapan QRIS ini bisa lebih merata di kalangan masyarakat Sulawesi selatan.” katanya.
Sementara itu, Pemilik Toko Tas Sutra Makassar, Anna Triana mengatakan kegiatan usaha jualan sutra khas Lagosinya itu bisa lebih mudah dan cepat saat bertransaksi.
“Alhamdullilah saya ditunjuk sebagai salah satu peserta Digifest 2020 sehingga saya lebih bisa mengetahui manfaat QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia Sulsel, ternyata lebih mudah dalam melakukan transaksi sehingga para costamer Tas Sutra Makassar dengan cepat melakukan pembayaran.” Ungkap Anna. / Komang Ayu