BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Perkumpulan Filatelis Indonesia bakal menggelar Pameran Nasional Filateli, dan Pameran Bination Indonesia-Uni Emirate Arab Makassar’19.
Pameran ini akan dilaksanakan di Trans Studio Mall (TSM) Makassar pada 17-21 Oktober 2019.
Ketua DPD PFI Sulsel, Zulfadly Samad Tahir mengatakan, pameran yang akan berlangsung ini, merupakan pameran terbesar yang pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dan akan menghadirkan 250 frame dari berbagai kota di Indonesia.
“Setelah 20 tahun yang lalu dilaksanakan, kemudian akan dilaksanakan kembali dan Sulsel menjadi tuan rumah,” ungkapnya saat ditemui di rumah dr. Lies Radjawane. Selasa, (15/10/201).
Menurutnya, pameran ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait benda-benda pos yang ada, terutama kepada generasi muda, dengan melihat kondisi zaman yang ada sekarang ini.
“Kita berharap generasi muda semakin banyak memiliki kegiatan positif, dan memiliki nilai kejujuran. Masih sedikit yang memahami, bahwa filateli bukan sekedar alat komunikasi biasa, ” tuturnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, Perangko itu memiliki nilai yang bagus, banyak pelajaran yang bisa dapat dari situ.
“Pameran ini berkaitan dengan apresiasi atau penghargaan kepada para filatelis, yang dengan penuh ketekunan, keuletan, bahkan pengorbanan materi yang tidak sedikit, dalam menyajikan sebuah koleksi prangko terbaik,” ujarnya.
Senada dengan Zulfadly, Sekjen DPP PFI, Gita Noviandi mengatakan, mengapresiasi jumlah peserta yang akan menampilkan pemerannya kali ini. “Ada 250 frame, sementara selama ini kita pameran di Indonesia rata-rata 150 frame, ini menunjukkan bahwa peminat filateli itu banyak yang tertidur, sehingga melalui kegiatan ini kita mebangunkan kembali, ” ujarnya.
Sebagai wujud apresiasi kepada sejumlah peminat filatelis, salah satu hobi yang miliki undang-undang ini, pihaknya akan mempertandingkan sejumlah frame dipamerkan tersebut.
“Sejumlah parangko ini tak hanya di pamerkan, tapi juga akan di pertandingkan, dan kita akan menilai koleksi terbaik di Indonesia, dan pemenang akan dianugerahi medali, ” katanya.
Kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh ketua Umum DPP PFI, Fadli Zon pada 18 Oktober 2019.
Nur Rachmat