BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Banyaknya volume sampah plastik telah menimbulkan keresahan. Untuk itu diharapkan partisipasi seluruh stakeholder, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat pada umumnya.
Salah satunya yakni Grab, perusahaan yang dikenal mengembangkan bidang bisnis transportasi berbasis online. Perusahaan ini penandatanganan komitmen dengan pemerintah provinsi Sulsel dan pemerintah kota Makassar, di hotel Novotel Grand Syaila Makassar, Sabtu (14/9/2019).
Head of Marketing Area Grab Sulawesi, Heri Siswanto, mengatakan, untuk tahap awal ada 50 merchant mitra Grab yang telah menyatakan kesiapannya, untuk menjalankan program pengurangan penggunaan kemasan plastik pada produk makanan dan minuman yang dijualnya.
”Untuk melancarkan pelaksanaan pengurangan kemasan plastik pada produk makanan dan minuman yang dijualnya, kami memberikan kompensasi berupa pemberian kemasan yang ramah lingkungan selama tiga bulan. Setelah tenggang waktu tersebut, mereka akan menyiapkan sendiri kemasannya, seperti yang telah kami berikan,” ujarnya.
Sementara, Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman mengatakan, ini menjadi pekerjaan rumah bersama, untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik. Karena sampah plastik membutuhkan waktu puluhan tahun untuk bisa terurai, dan jelas mencemari lingkungan.
Olehnya itu, Sudirman mengajak masyarakat ikut dalam kampanye anti-sampah plastik. Pengurangan penggunaan plastik, lanjut dia, bisa dilakukan mulai dari rumah tangga. Bila masyarakat ikut bersinergi, tentunya kampanye anti-sampah plastik lebih efektif.
Nur Rachmat