BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 102 Periode Juni-Agustus 2019.
Sebanyak 3.916 peserta KKN dari seluruh Fakultas yang ada di Universitas Hasanuddin secara resmi dilepas, pada Senin, (24/6/2019).
Acara yang berlangsung di Baruga A.P. Pettarani Unhas ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Rektor Universitas Hasanuddin, beberapa Bupati dan wakil Pemerintah Kabupaten lokasi KKN, para Wakil Rektor, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dekan, dan Ketua Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas beserta seluruh supervisor KKN.
Dalam laporannya, Kepala P2KKN Unhas, Muhammad Kurnia menyebutkan, Unhas akan menempatkan sebanyak 3.916, yang terdiri atas KKN Reguler, KKN Tematik, dan KKN Internasional.
“Peserta KKN Unhas terdiri atas KKN Pengabdian Pada Masyarakat, KKN Tematik, KKN Reguler, KKN Internasional, dan KKN Kerjasama Fakultas Hukum. Khusus untuk KKN Internasional, sebanyak 122 mahasiswa akan berangkat ke Malaysia dan Jepang,” kata Kurnia.
Mahasiswa akan ditempatkan pada berbagai lokasi di berbagai daerah. Selain beberapa daerah di Sulawesi Selatan, antara lain di Kabupaten Luwu Timur, Pangkep, Bulukumba, Luwu Utara, Gowa, Takalar, Parepare, Bone, Barru, Soppeng, Sinjai dan Maros, mahasiswa KKN juga akan ditempatkan di beberapa daerah di luar Sulawesi.
“Ada mahasiswa KKN Tematik Kebangsaan di Ternate, KKN Tematik Perbatasan di Atambua, dan KKN Tematik di Pulau Sebatik. Ke depannya, kita terus melakukan pembahasan agar lebih banyak daerah yang bisa dijangkau oleh KKN Unhas,” kata Kurnia.
Pada kesempatan ini, Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu berharap agar mahasiswa KKN dapat menjaga kesehatan selama di lokasi. Yang lebih penting, menurut Rektor, adalah menjaga integritas sebagai mahasiswa.
“Kalian nanti akan menjadi duta Unhas di masyarakat. Jaga nama baik almamater di manapun lokasi kalian. Ingatlah bahwa kalian akan selalu membawa jaket merah, sehingga tunjukkan sikap tangguh, berintegritas, arif, dan sikap yang berkarakter maritim sesuai visi Unhas,” kata Prof. Dwia.
Pelepasan KKN Unhas Gelombang secara resmi dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang ditandai dengan pemukulan gendang. Beberapa mahasiswa juga secara simbolis dikenakan atribut rompi KKN.
Di akhir acara, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Selatan menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa KKN Unhas. Dengan penyerahan ini, maka peserta KKN Unhas Gelombang 102 dilindungi oleh asuransi ketenagakerjaan selama berada di lokasi KKN.