BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Untuk mengetahui Mental Ideologi (MI) para calon prajurit TNI, 84 calon Prajurit TNI AL TA. 2019 Panda Makassar melaksanakan tes tertulis bertempat di gedung Werving Mako Lantamal VI, Senin (27/05/2019).
Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan, S.E., mengungkapkan, materi MI diberikan kepada calon Prajurit TNI, khususnya Calon Prajurit TNI AL yang telah lolos dalam seleksi Uji Kesamaptaan dan Postur. Tes ini dilakukan mengetahui sejauh mana mereka memiliki mental dan Ideologi yang tertanam dalam diri masing-masing.
“Tes tertulis MI ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dilewati calon prajurit TNI AL dan tentunya harus memiliki mental dan ideologi yang kuat,” kata Aspers Danlantamal VI.
Dalam pelaksanaan tes uji tersebut, ke-84 peserta (21 calon Taruna dan 6 calon Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) serta 38 calon Bintara (Caba) Pria, 19 calon Bintara Wanita (Cabawan), wajib mengisi seluruh lembar soal materi yang sudah disiapkan panitia seleksi.
“Melalui tes materi itu, panitia nantinya bisa mengetahui sejauh mana tingkat intelektual peserta. Apakah bisa lanjut untuk ikut tes berikutnya atau tidak,” sebutnya.
Sementara itu Asisten Intelijen (Asintel) Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Drs. Fahyuddin, M. Si., menyampaikan materi tes MI yang diberikan menjadi tolak ukur bagi calon Prajurit TNI AL yang memiliki mental kuat dan siap mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara.
“Kami ingin menghasilkan calon prajurit TNI bermental kuat, tegar dan siap mengabdi pada bangsa dan negara,” ungkapnya.
Tahapan tes MI yang harus dilalui Calon Prajurit TNI AL, tes tertulis kemudia tes wawancara yang akan dilaksanakan, Selasa dan Rabu (28 dan 29 Mei 2019).
Hadir sebagai tim pendukung tes MI, Paban Pamgal Sintel Lantamal VI Letkol Laut (KH) Darmawangsa beserta staf Intelijen lain. (*)