// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Sudah menjadi hal yang lumrah di setiap Bulan Ramadan, apalagi di momen Idul Fitri, terjadi peningkatan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Maka dari itu, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, selalu mengantisipasi, dengan mempersiapkan ketersediaan stok berlebih dengan memperkirakan peningkatan kebutuhan yang akan bertambah berdasarkan tren yang terjadi di setiap tahun sebelumnya.
Saat menggelar konferensi pers Satgas RAFI 2019 di SPBU Sudiang, Senin (20/5/2019), Ganarel Manager (GM) Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin memastikan, pendistribusiannya aman selama ramadan hingga Idulfitri. Termasuk BBM, elpiji maupun Avtur. “Olehnya itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan stok penyaluran,” tutur Chairul.
Ia menambahkan, peningkatan konsumsi atau kebutuhan masyarakat Sulawesi terhadap BBM selama puasa dan Idulfitiri atau kerap juga disebut lebaran di antaranya untuk produk BBM Gasoline yang mencakup premium, pertalite, pertamax dan pertamax turbo.
Peningkatan konsumsi, khususnya di area Sulawesi diperkirakan mencapai 3,4 persen. “Sedangkan untuk produk BBM Gasoil (Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) diperkirakan oleh Tim Satgas akan mengalami penurunan konsumsi sampai dengan 2,2 persen,” tuturnya.
Khususnya pemakaian elpiji, diperkirakan meningkat hingga 9,4 persen, utamanya yang bersubsidi dan sebesar 4,6 persen untuk elpiji non subsidi. Diprediksi juga kebutuhan elpiji akan bergeser dari Makassar ke daerah-daerah di sekitarnya.
“Bila dihitung berdasarkan jumlah tabung, maka akan ada peningkatan pemakaian sebanyak 50.000 tabung elpiji Bersubsidi dan akan ada peningkatan pemakaian sebanyak 2.200 tabung elpiji Nonsubsidi,” paparnya.
Sementara, untuk kebutuhan produk Avtur terutama menjelang arus mudik, diperkiraan juga akan mengalami peningkatan sekitar 5 persen dengan puncak peningkatan akan terjadi pada lima hari sebelum Hari Raya Idulfitri atau mulai 31 Mei, seiring dengan peningkatan penumpang pesawat pada arus mudik.
Disebutkan, DPPU Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tetap menjadi lokasi dengan kebutuhan avtur terbesar di Sulawesi mengingat fungsi nya sebagai bandara penghubung dari beberapa pulau lain.
Guna mendukung kelancaran penyaluran dan ketersediaan selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1440 H/2019, Pertamina MOR VII juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan & Idul Fitri (RAFI) 2019. Secara serentak mulai aktif pada 21 Mei hinga 20 Juni 2019
Satgas RAFI ini merupakan salah satu bentuk upaya persiapan yang dilakukan Pertamina MOR VII untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi selama ramadan hingga Idulfitri 1440 H. Tugas utamanya, terus memantau ketersediaan BBM dan elpiji di area masing-masing MOR.
“Secara serentak Tim Satgas Pertamina di seluruh wilayah Indonesia akan mulai aktif pada tanggal 21 Mei sampai dengan 20 Juni 2019, dimulai pada H-15 sebelum hari raya dan akan selesai pada H+15 sesudah hari raya,” tuturnya.
Nur Rachmat
