BISNISSULAWESI.COM, BINONGKO – PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Wakatobi berhasil menghadirkan listrik 24 jam bagi 4.060 warga di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Sebelumnya, 25 September 2023, PLN bersama Pemkab Wakatobi juga berhasil menghadirkan pasokan listrik non-stop bagi warga di Pulau Kaledupa.
Pada peresmian beroperasinya layanan listrik 24 jam di Binongko, Minggu (03/12/2023), Bupati Wakatobi, Haliana mengapresiasi PLN yang telah mengoperasikan layanan listrik 24 jam bagi ribuan warganya di Pulau Kaledupa dan pulau Binongko.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin menyatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Pulau Binongko.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Binongko, sinergi ini menjadi penyemangat kami untuk terus menghadirkan layanan listrik di pelosok termasuk di Pulau Binongko. PLN sebagai pemegang mandat berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T),” tandas Andy.
Andy berharap dengan kehadiran listrik ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Binongko.
Andy mencatat saat ini Beban Puncak (BP) di Pulau Binongko adalah 804 kilowatt (kW), Daya Mampu Pembangkit (DMP) sebesar 1.650 kW serta cadangan daya sebesar 846 kW sehingga cukuo untuk mengoperasikan listrik selama 24 jam di pulau tersebut.
Dalam melayani masyarakat Pulau Binongko, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 13,9 kms, serta 20 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.151 kilo Volt Ampere (kVA).
La Rabumbaru, salah satu warga di Pulau Binongko mengucapkan terima kasih kepada PLN karena warga pulau Binongko bisa menikmati listrik tanpa henti. “Atas nama masyarakat Pulau Binongko, kami mengucapkan terimakasih kepada PLN dan syukur Alhamdulilah atas menyalanya lampu ini,” ujar pria yang berprofesi sebagai guru. (*)